NGANJUK (majanews.com) – Suwito, petani tembakau asal Desa Betet Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Jawa Timur akan berupaya melakukan study tiru ke petani tembakau di wilayah Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, pasalnya petani tembakau Kediri dinilai berhasil dalam upaya pengolahan tanaman sehabis memanen.
Hasil yang dihimpun media majanews.com pada Minggu yang lalu, salah satu kepala desa (kades) di wilayah Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri telah menceritakan kegemarannya dalam bertani menanam tembakau.
Menurut kades, Ia menekuni budidaya tembakau sejak tahun 2015, karena tanaman tembakau lebih menguntungkan dari pada tanaman polo wijo yang lain.
“Apa lagi tempat lahan saya juga strategis ada di wilayah lereng pegunungan,” ujar katanya kepada majanews.com.
Masih dikatakan Kades, selain bercocok tanam sehabis panin kita mengolah sendiri dengan cara merajang dengan mesin giling, selain itu kita juga bisa memanfaatkan tetangga untuk bisa bekerja harian.
“Baik itu mulai tanam, panen hingga proses merajang dan mengeringkan tembakau di bawah terik sinar matahari, selain itu kita juga dapat pupuk hingga mesin penggiling ,karena tanaman tembakau yang kami tanam mendapat dukungan dan ber mitra baik perusahaan swasta dan dinas pertanian kabupaten Kediri,” ungkapnya dengan jelas.
Suwito lelaki asal Desa Betet Ngronggot saat mendengar cerita tersebut sangat berantusias ingin melakukan kunjungan ke petani tembakau asal Kediri dengan cara studi tiru, tujuannya apa yang di dengar dan dilihat bisa bermanfaat menambah ilmu tentang bertanam tembakau hingga proses pengolahan perajangan, pengeringan.
Lebih lanjut, Suwito juga mengaku bahwa dirinya baru baru ini minat menanam tembakau, selain itu Suwito juga merasakan bahwa tanah di persawahan desa betet Ngronggot kayaknya juga cocok untuk tanaman tembakau.
Saat disinggung awak media terkait penjualan di musim panen, Suwito menjelaskan bahwa sampai saat ini kami sudah tergabung oleh kelompok tani penanam tembakau, dalam waktu dekat ini saya akan berusaha study tiru ke wilayah Kecamatan Grogol Kediri, ungkapnya dengan antusias.(nyoto)