Peringati Hari AIDS Sedunia, RSUD Bangil : Semoga 3 Zero Tercapai

RSUD Bangil Pasuruan peringati hari aids sedunia, jumat (2/12/2022).

PASURUAN (majanews.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka peringatan HAS (Hari AIDS Sedunia) selama 2 hari.

Hari pertama Zoominar Edukasi HIV AIDS pada remaja bersama pelajaran SMA/MA se-kabupaten Pasuruan, dan Hari ke-2 diselenggarakan pada hari ini, Jumat (2/12/22). Juga di gelar Senam sehat aerobik, Lomba Cerdas Cermat, Lomba merangkai bucket snack di area Gedung Manajemen.

Momen Hari Aids Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember setiap tahunnya. AIDS itu sendiri merupakan singkatan dari nama penyakit “Acquired Immune Deficiency”.

Secara definisi AID merupakan suatu kumpulan gejala dan infeksi sindrom yang muncul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia lantaran terinfeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Soni, Anggota komunitas Laskar Suropati Pasuruan ikut hadir meriahkan kegiatan di pagi hari ini. komunitas Laskar Suropati Pasuruan adalah komunitas yang tergerak untuk menjadi pelopor dan pendamping bagi LSL juga Waria.

Senam sehat aerobik, dalam rangka peringati hari aids sedunia.

“Komunitas ini untuk menjangkau LSL (Lelaki seks lelaki) dan Waria. LSL (Lelaki seks lelaki) beda dengan Gay jika Gay itu ada perasaan adapun LSL tidak disertai perasaan,” cetus Soni kepada majanews.com.

Dalam kerja sosial, Komunitas yang dinahkodai Soni tentunya memberikan pencerahan sesorang yang mempunyai prilaku sek negatif,  “Contoh LSL ini adalah prilaku menyimpang sex sama jenis seperti di tahanan / di pesantren dan yang menyerupai keduanya,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Soni, pihaknya memberikan paparan bagi mereka yang berprilaku kurang baik alias tanda kutip, dan mendatangi kelompok mereka atau syiar di medsos-medsos.

“Jadi program kita menjangkau mereka, memberi edukasi melalui nongkrong atau media sosial, kemudian kita arahkan untuk tes HIV,” jelas soni.

Bertemu dengan DR Darmi, Subco Penunjang Medik RSUD Bangil, jurnalis majanews.com mendapatkan banyak wawasan baru yang penting bagi masyarakat umum untuk dikabarkan.

Dr. Darmi berkata, Prinsinya terkait HIV, Jauhi penyakitnya jangan orang nya, tahun 2022 pihalknya memiliki tema, “Satukan langkah cegah HIV, semua setara akhiri Aids.”

Staf RSUD Bangil dalam rangka momen aids sedunia.

Jadi, masih penjelasan Darmi, Ada harapan besar menurutnya terkait HIV AIDS terutama di Kabupaten Pasuruan untuk di edukasi.

“Harapannya di Kabupaten Pasuruan 3 zero tercapai, Angka penularan menurun, angka kematian Aids menurun, dan HIV yang sehat bisa ditemukan,” paparnya.

Masih menurut DR Darmi, ia menyampaikan bahwasanya ada program pencegahan HIV AIDS yang di buat oleh RSUD Bangil.

“Untuk pecegahan ada programnya, di RSUD Bangil ada ODHALINK (Online SMS Delivery Service dan High Access) itu kegiatan seperti ini, Senam bersama setiap Jumat, Pengambilan ARV di permudah, yaitu bisa mengambil di PS pendamping sebaya, atau melalui WPA, atau PMO Pengawas minum Obat,” terangnya terkait program dari RSUD Bangil.

Ialu menerangkan definisi ARV, “ARV itu singkatan Anti Retro Virus, ialah obat untuk HIV namun bukan untuk mematikan virusnya namun menidurkannya, hingga obat ini harus di minum seumur hidup,” imbuhnya

“Pada prinsipnya orang yang terjangkit Virus ini bisa sehat namun Virusnya tetap ada,” pungkasnya.(ali/tim)