DPUPR Nganjuk Sukses Bangun Jembatan Kecubung Pace, Dongkrak Peningkatan Perekonomian Masyarakat

DPUPR Nganjuk Sukses Bangun Jembatan Kecubung Pace, Dongkrak Peningkatan Perekonomian Masyarakat

NGANJUK (majanews.com) – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun 2024 sukses membangun jembatan Kecubung Kecamatan Pace, pembangunan jembatan dengan Anggaran APBD 2024 ini dengan harapan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat hingga memudahkan aktivitas mobilitas untuk masyarakat.

Hasil yang dihimpun media majanews.com, pada tahun yang lalu, jembatan Kecubung Kecamatan Pace yang tak lain adalah sarana prasarana penghubung antar Desa dan Kecamatan sempat menjadikan kekwatiran para pengguna jalan dikarenakan adanya keretakan bagian pondasi jembatan hingga menimbulkan asumsi asumsi yang bersifat kewaspadaan.

Adanya informasi tersebut sempat mematik perhatian dari pucuk pimpinan di Pemerintahan Daerah Kabupaten Nganjuk.

Namun, keluhan masyarakat sempat terdengar informasi bahwa pucuk pimpinan pemerintahan daerah kabupaten Nganjuk melakukan sidak, seusainya sidak juga melakukan himbauan hingga memberlakukan penutupan jalan untuk truk muatan tonase berlebihan dilarang untuk melintas.

Setelah itu, Pemdakab Nganjuk berjanji di tahun yang akan datang berupaya dan berusaha untuk membangun jembatan kecubung kecamatan Pace.

Wiwik Wulandari Warga Kecamatan Loceret salah satu pengguna jalan saat ditemui kuli tinta majanews.com Selasa 12/8/2024 menyampaikan, bahwa sejak memasuki tahun 2020 hingga saat ini 2024 pembangunan Insfrastruktur di pemerintahan Nganjuk sangat maju pesat.

“Baik itu pembangunan jalan, tugu, jembatan maupun perkantoran. artinya sedikit demi sedikit Nganjuk sudah mulai maju, dan salah satunya saat ini sukses bangun jembatan kecubung pace,” ujarnya.

Ditambahkan, kalau menurut saya yang penting sudah berupaya di bangun dan bisa bermanfaat memberi kenyamanan para pengguna jalan umum, untuk masalah awal  pembangunan bila ada min dan plus nya pekerjaan itu hal yang wajar.

“Lagi pula ini kan juga awal mula di bangun, dan yang jelas bila pembangunan jembatan bisa selesai dengan tahapan yang baik, nantinya masyarakat sendiri yang akan bisa menilai,” pungkas warga tersebut.

Sementara itu, Ony Supriyanto kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Nganjuk saat di kutip di unggahan Vidio Chanel youtub menjelaskan, sebelum melaksanakan pembangunan jembatan Kecubung Kecamatan Pace.

“Kami dari pihak Dinas PUPR Nganjuk sudah melakukan koordinasi dengan forum lalu lintas untuk penutupan arus lalu lintas akan di lakukan, dengan harapan jika dilakukan penggalian pondasi jalan tidak mengalami getaran ketika di lewati kendaraan besar,” kata kutipan pejabat tersebut.

Lebih lanjut, untuk kendaraan besar memang tidak boleh melintas, tetapi untuk roda dua tetap boleh melintas , artinya akses jalan penghubung antar kecamatan Pace dan Kecamatan Tanjunganom benar benar tidak ditutup total dan kita akan berupaya mempercepat pengerjaan di area longsor, demikian ungkap Supriyanto kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Nganjuk.(nyoto)