NGANJUK , (majanews.com) – Keberadaan Pos Satuan Pengaman (Pospam) di lingkungan halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk, kondisinya bisa di bilang cukup memilukan. Faktanya bangunan Pospam yang mempunyai tata letak strategis itu justru tidak bermanfaat, dan kondisinya terbengkalai hingga bertahun tahun lamanya.
Diketahui bahwa pembangunan Pospam yang disertai penjagaan pengaman akan mempunyai manfaat yang sangat penting dilingkungan RSUD Nganjuk, seperti halnya, satpam dalam menjalankan tugas kerja, ikut mengawasi dan mengamankan area rumah sakit.
Yakni, termasuk pasien, karyawan, dan fasilitas yang ada di rumah sakit, mengontrol aktifitas mobilitas masuk dan keluar kendaraan pengunjung rumah sakit, termasuk memeriksa identitas pengunjung, ikut membantu Pasien dan pengunjung dengan memberikan informasi dan mengarahkan mereka ke tempat yang tepat serta ikut membantu pasien dalam situasi darurat.
Suharno (Nama Samaran), salah satu pekerja penjual jasa pengayuh becak yang ada di lingkungan depan RSUD Nganjuk saat ditemui majanews.com mengatakan, bahwa dirinya sudah lama bekerja sebagai pengayuh becak di depan RSUD Nganjuk, selain itu dirinya juga berkata bahwa Pospam yang ada di depan pintu masuk bagian timur, sudah bertahun tahun tanpa ada penjaga termasuk satpam.
“Aetahu saya itu udah lama sekali pos satpam tidak ada penjaganya, sehingga setiap hari kadang di manfaatkan untuk beristirahat,” ulasnya kepada majanews.com, Sabtu (22/2/2025).
Masih dikatakan, kadang saya kalau capek ya besandar di pos satpam itu, sebenarnya ya memang perlu untuk di kasih penjaga.
“Karena di sebelah pos satpam kan juga ada mesin ATM nya, ya bagi saya perlu ada penjaganya,” pungkasnya.
Yuka, selaku pegawai RSUD Nganjuk bagian Hubungan Masyarakat (Humas) saat di konfirmasi majanews.com di ruangan kerja mengatakan, kalau masalah Pospam yang tebengkelai di depan RSUD Nganjuk.
“Sampai berapa tahun itu saya kurang paham, kalau memang ada masukan terkait kosongnya pos satpam tidak ada penjagaan, ya nanti kita sampaikan ke unit yang bersangkutan, ” kata Yuka kepada majanews.com.
Masih dikatakan, kalau masalah keberadaan satpam yang ada di RSUD Nganjuk itu sudah menjalankan kerja sesuai standart operasional prosedur (SOP) yang berlaku, jadi untuk pos satpam yang ada di RSUD Nganjuk itu ada dua tempat.
“Kalau mau masuk ke loby di sebelah kiri itu juga ada pos satpam, jadi jangan di salah artikan bahwa di RSUD Nganjuk tidak ada pos satpamnya, jadi yang ikut membantu dsn melayani pasien itu juga satpam RSUD Nganjuk,” pungkas Yuka dengan wajah tersenyum.(nyoto)
Related posts:
Eks Kades di Nganjuk Masuk Jeruji Besi, Dugaan Tukar Guling Pembebasan Jalan Tol Bernasib Tak Jelas
Dinilai Belum Menuai Manfaat Memuaskan, Drainase di Desa Ngadirejo Nganjuk Jadi Bahan Omongan Miring Warga
Biaya Iuran PTSL 2025 Terlanjur Dipungut, Sekdes Kedungrejo Nganjuk Merasa Dilema, Begini Persoalanya
Pembangunan Jalan di Bantaran Sungai Telan Ratusan Juta, Akses Menuju Jalan Sekolah di Nganjuk Justru Luput dari Pembangunan Jalan
Surat Edaran Diturunkan, Pembaruan Blanding Mobil Siaga Desa Belum Merata
Dugaan Tudingan Tak Sesuai Fakta, Pihak Pemdes Ngrami Sukomoro Nganjuk Angkat Bicara, Begini Faktanya
