Jumat, 26 April 2024.
MOJOKERTO (majanews.com) – Pengurukan lahan sawah di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Yang menjadi rasan-rasan hangat oleh warga sekitar. Yang diberitakan majanews.com pada hari Kamis (25/4/2024). Kepala Desa (Kades) memberikan klarifikasinya kepada majanews.com saat di warung tidak jauh dari lokasi pengurukan lahan, pada Jumat (26/4/2024).
Suhartono, Kepala Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Menegaskan, persoalan yang diberitakan majanews.com kamis kemarin, Dengan judul, Akan Ada Bangunan Berdiri di Atas Lahan Sawah Produktif di Desa Wringinrejo Sooko, Linmas menatakan Gadane Anggota Polda Jatim.
Dalam klarifikasi Kades, Bawasannya tanah yang diuruk di Desa Wringinrejo kemarin itu sebenarnya sudah proses pengeringan 3 tahun yang lalu.
“Jadi 3 tahun yang lalu itu sudah tidak ditanami, sekarang dalam proses pengurukan dan ini peruntukannya untuk perumahan. Ini sementara hanya cukup diuruk saja,” kata Kades yang didampingi Danton atau Linmas setempat dan perwakilan pengelola lahan. Jumat (26/4/2024).
Masih dikatakan, untuk perizinan Insya Allah sudah lengkap dalam proses gambar, bahkan tanah makam untuk Vasum pun dari pihak perumahan ini sudah dipersiapkan.
“jadi mohon maaf barangkali dari warga ini kurang apa saya mohon maaf, karena kemarin itu juga menjelang lebaran diurug jadi memang warga kadang-kadang enggak tahu,” sambungnya.
Kades juga menegaskan, untuk perizinan ini sudah berjalan Kurang lebih 3 tahun yang lalu, ini sudah berjalan proses pengeringan sampai hari ini diurug.
“Mungkin ini yang bisa saya sampaikan mohon maaf atas kekurangan kekurangan, dan mohon maaf kepada seluruh warga wringinrejo, yang kurang berkenan boleh Monggo nanti kalau ingin informasi lebih lanjut hubungi kepala desa,” pesan maaf Kades.
Namun, untuk linmas atau Danton yang diperuntukan untuk pihak pengusaha Kades menegaskan hanya mengamankan lalulintas, karena biasanya tidak mendapatkan upah, karena sosial kalau bantu di Desa.
“Pumpung ada yang memberikan honor, memang ditempatkan, jadi jaga keamananan dan juga ada penghasilan tambahan,” pungkas Kades.(mif/tim)