Rabu, 8 Mei 2024.
MOJOKERTO (majanews.com) – Momen peringatan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Mojokerto, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) menggelar kenduri dengan menyuguhkan 731 tumpeng digelar di 18 Kecamatan, pada Rabu (8/5/2024) malam.
Dalam agenda kenduri tumpeng yang dipusatkan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), juga dilaksanakan secara daring di 18 kantor kecamatan, setiap kantor Organisasi Perangkat Derah (OPD), RSUD, serta BUMD milik Pemkab Mojokerto. Bukan hanya itu, kenduri di kantor kecamatan pun melibatkan 299 kepala desa, 5 lurah, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Momen indah hari jadi pada pelaksanaan kenduri ini juga turut dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, para staf ahli bupati, para asisten Sekda, para kepala bagian, pimpinan Bank Jatim Mojokerto, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.
Bupati Ikfina juga menyapa beberapa kecamatan yang bergabung secara daring mulai dari Kecamatan Pungging, Kecamatan Kutorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kecamatan Trowulan, serta Kecamatan Mojosari.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan ini merupakan bagian dari bagaimana kita ini membuat seluruh elemen merasa ikut merayakan HUT Kabupaten Mojokerto. Karena 299 desa dan 5 kelurahan ikut berpartisipasi ikut kenduri, mengeluarkan tumpeng dan berdoa bersama sehingga kita merasakan bahwa HUT Kabupaten Mojokerto ini adalah HUT kita semuanya,” ucap orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto Rabu, (8/5/2024) malam.
Masih orang nomer satu, pada pelaksanaan kenduri tumpeng Bupati Ikfina juga menjelaskan terdapat dua tumpeng yang melambangkan perwujudan persatuan dan kemakmuran untuk seluruh masyarakat Bumi Majapahit.
“Satu tumpeng persatuan dan satunya tumpeng kemakmuran. Dimana tumpeng persatuan ini melambangkan satu ikatan dari berbagai elemen dan ikatan itu diwujudkan dengan adanya beras ketan,” sambungnya.
Lebih lanjut, sedangkan tumpeng kemakmuran, berwarna kuning keemasan menunjukkan bahwa apa yang kita ikhtiarkan dengan persatuan dan kesatuan adalah kemakmuran untuk kita semuanya.
“Bahwa pelaksanaan kenduri 731 tumpeng ini juga sebagai wujud syukur atas apa yang telah diperjuangkan oleh para leluhur sehingga Kabupaten Mojokerto mendapat keberkahan seperti sekarang ini,” ujar Bupati.
Kendati demikian, Ini perlu kita syukuri bahwa sampai sejauh ini kita menikmati perjuangan dari leluhur kita, yang mengupayakan bagaimana kita bisa berada dalam posisi yang serba berkecukupan dan dengan berbagai keberkahan.
“Maka malam ini kita akan berdoa bersama kita mensyukuri semua nikmat yang telah Allah SWT kepada kita semuanya,” imbuhnya.
Bupati juga mengharapkan seluruh masyarakat di Bumi Majapahit dapat menjaga persaudaraan dan persatuan antar sesama, sehingga dapat terciptanya suatu kemakmuran untuk Kabupaten Mojokerto.
Perlu diketahui, Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-731 Kabupaten Mojokerto tahun 2024, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga menyampaikan deretan prestasi dan capaian pembangunan yang ada di Bumi Majapahit. Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina ketika menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto.
Pelaksanaan rapat paripurna yang berlangsung di Gedung Graha Wichesa DPRD Kabupaten Mojokerto, Basuni, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/5) pagi. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhro serta Wakil DPRD Kabupaten Mojokerto Any Mahnunah dan Mokhamad Sholeh.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa Hari Jadi Kabupaten Mojokerto telah ditetapkan tanggal 9 Mei 1293. Penetapan tersebut telah melalui diskusi panjang dengan memperhatikan berbagai fakta sejarah terkait rangkaian peristiwa yang terjadi pada saat itu.
Sehingga momen tersebut, dapat dijadikan sebagai konsideran utama untuk membuat keputusan politik DPRD Kabupaten Mojokerto sebagai hari jadi Kabupaten Mojokerto melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomor: 9 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang persetujuan penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto.(dak/adv)