NGANJUK, (majanews.com) – Merujuk pada tindak lanjut himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur,, yang di amanahkan pada tahun lalu. Sekolah Menengah Negeri Atas (SMAN) Tanjunganom Nganjuk menegaskan bahwa SMAN Tanjunganom bebas atau gratis dari iuran SPP dan uang gedung.
Hasil informasi yang dihimpun media majanews.com, pada jumat (16/05/2025), terkabar masih di ketahui adanya SMAN maupun SMKN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk masih memberlakukan iuran pembayaran SPP terhadap muridnya, adanya persoalan tersebut salah satu rekan awak media majanews.com mencoba mengkonfirmasi salah satu humas SMAN) yang diduga masih memberlakukan pungutan SPP dengan cara telefon fia WhatsApp.
Humas SMAN tersebut membalas melalui sambungan voice not dengan mengatakan, maaf saya hari ini masih repot ada acara , hari Senin saja ya, tulisnya.
Dihari yang sama, Drs.Bowo M,Mpd, Kepala Sekolah (Kasek) SMAN Tanjunganom Nganjuk saat di temui majanews.com dengan cara tatap muka mengatakan, kalau di SMAN Tanjunganom (SMANTAN) yang ia pimpin ini sudah hampir 3 tahun pihak sekolah tidak memungut iuran SPP.
“Bukan hanya SPP saja ,untuk iuran uang gedung pun juga tidak kita pungut,” ungkap nahkoda SMAN tersebut.
Masih kata Drs.Bowo, kita membeberkan bebas dari iuran SPP dan Uang Gedung tidak hanya ucapan saja, tapi kita buat kan banner dan kita pajang tepat di depan sekolah, itu bannernya.
“Sambil menunjuk papan banner yang terpampang di depan sekolah dan ber tuliskan uang SPP tidak ada, uang gedung tidak ada, nah jadi biar semua tau kalau kita beberkan dengan cara eksternal seperti itu,” pungkasnya sembari tersenyum,'(nyoto)