Jadi Bahan Omongan Miring, Proyek Rehab Kantor Desa Mlaten Puri Diduga Diborongkan ke Rekanan

MOJOKERTO, (majanews.com) – Pemerintahan Desa (Pemdes) Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Telah menyerab Anggaran Dana Desa (ADD) diperuntukan rehab kantor Kepala Desa (Kades), dalam rehab gedung tersebut telah menjadi rasan rasan miring oleh warga setempat. Pasalnya, dalam pekerjaan rehab tersebut telah diborongkan atau dipihak ketigakan kepada salah satu rekanan (Pemborong).

Informasi yang diterima redaksi majanews.com, proyek rehab kantor Kades Mlaten kecamatan Puri, sudah dimulai sejak bulan lalu, tetapi dalam pengerjaan dibuat tim yang dibentuk oleh Pemdes Mlaten hanya formalitas saja, namun, pekerjaan rehab gedung yang sedang berlangsung diduga kuat telah diborongkan kepada pemborong atau rekanan dari luar Desa Mlaten.

“Iya mas, yang saya tau itu proyek rehab kantor lurah, dan diborongkan, jadi yang kerja orang luar, ada orang sini yang ikut tapi cuman 2 orang,” kata warga yang namanya tidak bisa di tulis oleh awak media dikarnakan kemanan, pada Rabu (4/6/2025) lalu.

Kendati demikian, dalam rehab gedung kantor kades menurut warga seharusnya yang ikut kerja warga sekitar saja, dikarnakan banyak warga Desa Mlaten yang menganggur.

“Padahal warga juga banyak yang nganggur, kan bisa yang ngerjakan semua tenaganya dari warga sini,” sambungnya.

Untuk memastikan, majanews.com konfirmasi kepada salah satu pejabat Pemdes Mlaten terkait apa yang menjadi pembicaraan miring tentang rehab gedung kantor Kades yang diborongkan tersebut. Namun pihaknya mengamini bila pekerjaan rehab itu telah diborongkan.

“Iyo diborongno, betul betul. Iyo mas andrian, seng nangkunu mas agus,” jelas pejabat Pemdes saat dihubungi majanews.com via telepon aplikasi whatsapp, Selesa (10/6/2025).

Dalam penjelasannya, Andrian seorang rekanan (Pemborong) dari wilayah Mojosari Kabupaten Mojokerto, tetapi ia tidak pernah di lokasi pekerjaan, yang di lokasi pekerjaan di balai Desa Puri adalah Agus.

Dihari yang sama, majanews.com juga mengkonfirmasi tentang rehab kantor Kades, tetapi Kades tidak ada di Kantor dan menemui kasi Pemerintahan Desa Mlaten. Pihaknýa menjelaskan bila soal rehab yang dikerjakan sekarang langsung ke Kades.

“Bu lurah baru pulang ada tamu dari jawa barat,” kata pejabat Desa yang mengaku bernama Parlin tersebut saat di ruang kerjanya, Selasa (10/6/2025).

Dipertanyakan persoalan rehap gedung apa benar di pihak ketigakan, ia menjawab hubungan bersama Kades saja.

“Boten hubungan kaleh bu lurah mawon, kulo namung ngedalaken arto mawon. PPKD ngedalaken duwek mawon,” sambungnya.

Perlu diketahui, sebelumnya pada hari Kamis 4 Juni 2025 majanews.com mengkonfirmasi tentang rehab gedung di kantor Desa kepada Kades Mlaten, tetapi telepon maupun tulisan whatsapp majanews.com tidak di respon Kades hingga saat ini.

Saat majanews.com dilokasi Balai Desa Mlaten, juga tidak dikerahui adanya papan nama proyek atau informasi yang lainnya, ikuti berita menarik lainnya hanya di majanews.com.(mif/tim)