Tuntaskan Penantian Warga, Jembatan Bubak di Desa Gondang Kecamatan Gondang Kini Dibangun

Tuntaskan Penantian Warga, Jembatan Bubak di Desa Gondang Kecamatan Gondang Kini Dibangun

MOJOKERTO, (majanews.com) – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Mojokerto selalu mengutamakan kenyamanan masyarakat Kabupaten Mojokerto di bidang infrastruktur, seperti halnya jalan cor, jalan aspal, maupun jembatan dan lain sebagianya, kini melewati Pengawasan khusus Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto pembangunan Jembatan Bubak di Dusun Kedungpen, Desa Gondang, Kecamatan Gondang resmi dimulai.

Setelah lama dinanti, pembangunan jembatan tersebut dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, pada hari ini, Rabu (24/7/2025) sore. sekaligus menjawab harapan warga setelah jembatan lama terputus akibat banjir bandang pada Maret 2024 lalu.

Infrastruktur strategis sepanjang 14 meter dan lebar 6 meter itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp 14 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas PU Bina Marga. Dan diawasi khusus Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mojokerto.

Acara peletakan batu pertama ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, perwakilan Dinas PU Bina Marga provinsi Jatim, kepala Dinas PUPR, kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Gondang, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Al Barraa menegaskan bahwa pembangunan ini sejalan dengan misi keempat Pemkab Mojokerto, yaitu menghadirkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, dan memperkuat akses sosial serta budaya.

“Warga sempat ragu apakah jembatan ini akan benar-benar dibangun. Tapi inilah buah dari sinergi antara Pemkab Mojokerto dan Pemprov Jawa Timur. Sebuah kolaborasi lintas lini yang nyata,” ujarnya.

Hadir selain Bupati, Wakil Bupati Mojokerto, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, perwakilan Dinas PU Bina Marga provinsi Jatim, kepala Dinas PUPR, kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Gondang, serta tokoh masyarakat.

Gus Bupati menyebut, jembatan ini bukan sekadar bangunan fisik, tapi simbol transformasi wilayah.

“Jembatan Bubak akan menjadi penghubung vital antara Desa Gondang dan Kebontunggul, serta membuka akses menuju kawasan wisata Lembah Mbencirang. Ini awal geliat pembangunan Mojokerto,” imbuhnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengajak masyarakat menjaga fasilitas yang dibangun, serta memahami jika ada dampak sementara selama proses konstruksi.

“Kalau ada debu, alat berat, atau penutupan jalan, mohon dimaklumi. Karena semua itu bagian dari proses yang akan memberi manfaat jangka panjang,” ucapnya.

Bupati yang akrab disapa Gus Barraa ini, turut berpesan kepada pelaksana agar menjaga kualitas pekerjaan sebaik mungkin.

“Pembangunan ini adalah amanah. Laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Insyaallah, hasil kerja kita akan menjadi amal baik bagi masyarakat Mojokerto,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Gus Bupati Al Barraa ini berharap agar seluruh pembangunan di Mojokerto, baik dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat, terus berjalan lancar dan berdampak nyata. “Semoga Mojokerto semakin adil, maju, dan makmur. Kita wujudkan bersama,” pungkasnya.(dak/adv)