Potret Kantor Disdik Nganjuk Yang Memiliki Desain Bangunan Lama Diduga Luput Dari Pembangunan, Begini Kata Pejabat Kabid

Potret Kantor Disdik Nganjuk Yang Memiliki Desain Bangunan Lama Diduga Luput Dari Pembangunan, Begini Kata Pejabat Kabid

NGANJUK (majanews.com) – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk Jawa Timur, terlihat dalam lima tahun terakhir ini telah sukses membangun dan merehabititasi perkantoran dan pembangunan di lingkungan instansi Organisasi Perangkat Paerah (OPD) Pemerintahan Daerah Kabupaten Nganjuk, dengan menggelontorkan anggaran hingga milyaran rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), namun para pucuk pimpinan Daerah Kabupaten Nganjuk diduga luput memperhatikan bangunan gedung di tubuh OPD Dinas Pendidikan.

Hasil pantauan majanews.com, beberapa gedung perkantoran yang sukses dibangun serta menempati aset tanah baru seperti halnya kantor Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP).

Selain itu, pada tahun 2022 silam, Pemdakab Nganjuk juga berhasil membangun gedung baru Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dengan menelan anggaran mencapai Rp.7.623.393.948.48.

Tak hanya disitu, pembangunan gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan pada tahun 2022 diduga belum mencapai pembangunan secara maksimal, sehingga pada tahun 2024 Dinas Kearsipan tersebut kembali mendapat kucuran anggaran dari APBD 2024 hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Namun, diketahui dalam pekerjaan telah menyelesaikan pembangunan pagar, ruangan perkantoran dan bahkan pembangunan mushalla.

Disisi lain, Pemdakab Nganjuk diduga luput memberi perhatikan terkait kondisi gedung bangunan depan Dinas Pendidikan, hal ini seperti terlihat jelas bahwa dari desain bangunan depan Dinas Pendidikan masih mengacu desain bangunan lama, dan bisa dibilang masih tampak kuno.

Selain itu, keberadaan tempat parkir kendaraan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para tamu juga tampak sempit hingga terlihat berjubel.

Restyan Effendy S,ST, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasaranan (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk saat di temui disela sela kesibukan di ruangan kerja, pada Senin (24/02/2024 )mengatakan, bahwa sampai sejauh ini pihaknya belum pernah mengusulkan bangunan gedung depan seperti apa yang di sampaikan majanews.com.

“Namun di tahun 2024 kemarin juga sudah ada upaya rehab gedung bagian dalam,” jelas pejabat tersebut.

Masih kata Kabid Sarpras, baginya tidak masalah karena semua ruangan yang di buat kinerja ASN di lingkungan Dinas Pendidikan sudah memadai dan layak.

“Kalau toh ada dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk bisa memberi tempat dan bangunan baru seperti kantor DPKAD, ya alhamdulilah,” sambungnya.

Saat di singgung majanews.com terkait sempitnya lahan parkir di lingkungan Dinas Pendidikan, ia kembali menegaskan bahwa dirinya juga tidak menampik adanya kendala di minimnya lahan parkir.

“Dulu kita sudah usul kepada pejabat pemerintahan, dan setidaknya juga ada realisasi lampu hijau untuk membuat lahan parkir di bagian belakang,” ulasnya.

Namun, di tahun ini ada kendala anggaran mungkin bisa tertunda di tahun yang akan datang, yang penting kita mengoptimalkan dulu bangunan RKB yang ada di lingkungan sekolah dulu.

“Dan tahun ini untuk rehabilitas pembangunan juga kepangkas drastis,” pungkasnya dengan tegas di hadapan majanews.com.(nyoto)