NGANJUK (majanews.com) – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk, Jawa Timur. pada tahun 2022 yang lalu, telah sukses membangunan mega proyek gedung Arsip dan Perpustakaan (Arpus) yang beralamat di jalan Mastrip 2 no 30 Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, dengan mengucurkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Namun, duksesnya pembangunan mega proyek gedung Arpus tersebut diduga menyisakan persoalan persolan dimana pekerjaan pembangunan pagar gedung Arpus tampak sudah terpondasi disertai ram cor besi tapi tidak ada kelanjutan dalam pekerjaan, tentunya hal ini menjadikan pertanyaan besar akibat belum tuntasnya pembangunan pagar hingga memasuki pertengahan tahun 2024 sekarang ini.
Alwyah Sekretaris Dinas (Sekdin) Arsip dan perpustakaan pemerintah daerah kabupaten (Pemdakab) Nganjuk saat di konfirmasi majanaews.com di ruang kerja Dinas Perpustakaan menjelaskan, di tahun 2024 ini sudah di anggarkan untuk pembangunan pagar gedung Arpus, dan saat ini sudah diproses dengan tahapan pengadaan (lelang).
Saat disinggung awak media pembangunan pagar tidak di kerjakan pada tahun 2023, Sekdin Dinas Arpus menjelaskan, pada tahun 2023 itu masih dalam pemeriksaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) karena pembangunan gedung Arpus itu selesai pada akhir tahun 2022.
“Jadi di tahun 2023 masih dalam pemeriksaan BPK,” ujarnya dengan tegas, Senin (12/8/2024).
Lebih lanjut di katakan Sekdin, di tahun 2023 ada pengajuan pembangunan dan di Acc di tahun 2023 kemarin dan pembangunan dikerjakan pada tahun 2024 melalui induk dengan kegiatan pembangunan meliputi, Mushola, Pagar dan tempat parkir kendaraan.
“Dan saat ini sudah masuk lelang dan setahu saya besaran pagu anggaran mencapai Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dan untuk masalah pagar ada dugaan gagal perencanaan itu insya Allah tidak, Alasanya memang rencana awal itu juga salah satu konsep ada pagar, namun anggaranya itu tidak mencukupi sehingga di review,” sambung pejabat tersebut.
Perlu diketahui, pembangunan gedung fasilitas pelayanan Perpustakaan Pemdakab Nganjuk yang berlokasi di Kelurahan Ganungkidul Kecamatan/Kabupaten Nganjuk. Talah sukses dikerjakan pada tanggal 11/7/2022 selama 165 hari kalender, dengan pemenang penyedia jasa CV.Danurwenda di bawah konsultan pengawasan CV.Progres Konsultant, dengan nilai kontrak Rp. 7.623.393.948.48 (tujuh milyar, enam ratus dua puluh tiga juta,tiga ratus sembilan puluh tiga juta ,sembilan ratus empat puluh delapan ribu rupiah).” (nyoto)
Related posts:
Diduga Belum Lakukan Pengukuran Tanah, Pemohon PTSL Desa Sanggrahan Prambon Nganjuk Digebuk Biaya Rupiah 700 ribu Perbidang
Jalan Paving Dusun Kedungsooko Sukomoro Nganjuk Kondisi Memprihatinkan, Terkabar Pengguna Jalan Jatuh Hingga Cidera
Diduga Imbas Kinerja Pihak Swasta, Nasib Bumdes Salah Satu Desa di Nganjuk Terkatung Katung
Proyek Milyaran di Nganjuk, LSM LPRI Nganjuk Mencak-Mencak Dengan Statmen Ketua LSM MAPAK di Youtube
Proyek Rabat Beton Jalan Makam Desa Sekaran Loceret Nganjuk Tanpa Prasasti, Jawaban Kades Mengejutkan
DPUPR Nganjuk Sukses Bangun Jembatan Kecubung Pace, Dongkrak Peningkatan Perekonomian Masyarakat
