Rabu, 7 Februari 2024.
MOJOKERTO (majanews.com) – Lembaga Leasing Suzuki Finance yang ada di jalan Pahlawan no 40C, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto telah di datangi Pasangan Suami Istri (Pasutri) asal wilayah Jombang, kedatangan pasutri tersebut menuntut keadilan atas penilaiannya cara kerja Suzuki Finance diduga tidak prosedural. Pada Rabu (7/2/2023) siang.
Riami dan Sugiarto, pasangan Pasutri asal RT/RW 012/006 dusun Bote Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang yang mengaku kridit mobil di lembaga leasing suzuki finance yang ada di Kota Mojokerto. Mengatakan kepada majanews.com, bahwa cicilan nitip kepada petugas suzuki finance diketahui bernama Andre tidak masuk cicilan atau angsuran.
“Satu juta dua kali pada tanggal berapa itu ada bukti transfernya semua, titip ke pak Andre, itu angsuran ke tiga sebenarnya kan kita telatnya sudah tiga bulan tapi sudah ada angsuran pada tanggal sebelas Desember,” jelas Riami, saat didepan kantor suzuki finance kepada majanews.com juga media lain. Rabu (7/2/2024).
Masih dikatakan, kan kemarin pak Sulenya itu bilang dari atasan sini suruh bayar dua angsuran, kita sudah bayar satu plus ada titipan dua juta tapi yang masuk cuma satu yang titipannya ndak masuk.
“Ya uang titipan saya, kalau masalah mobil katanya sudah dilelang itupun tidak ada pemberitahuan sama sekali, kalau dilelang saya sudah tanya tapi dari pihak pak Andre tidak ada jawaban katanya sudah dikasih tahu tanggal empat belas itu cuma harga lelangnya tapi waktu lelang tidak dikasih tau,” sambungnya.
Uang titipan saya yang terakhir, masih kata Riami, soalnya waktu pengambilan barang unit itu kan ada rekapan pembayaran kita itu nggak ada uang titipan dua juta nggak ada.
“Malah ada telfon dari debcolector kita udah titip lo uang dua juta, oh nggak ada itu nggak masuk bilangnya begitu,” keluh dibitur tersebut.
Di waktu yang sama, Sulaiman, Pegawai suzuki finance, saat menerima Pasutri di ruangan, majanews.com juga diperbolehkan meliput dalam penjelasannya semua ada kwitansinya, ada bukti bayarnya, ada setornya juga tanggalnya.
“Ini kita sudah printkan yang dua juta itu masuk pada tanggal tiga puluh satu bulan dua belas, dua ribu dua puluh tiga,” jelas Sulaiman juga ditemani Andre selaku pegawai suzuki finance. Rabu (7/2/2024).
Lebih lanjut, masuk dua juta dua puluh ribu admin dua puluh ribu, totalnya dua juta dua puluh ribu. itu masuk ini kita print screen kan di sistem yang di histori bapak ibu terima kemarin katanya nggak muncul, itu karena tidak genap satu bulan.
“Yang muncul itu angsuran full satu bulan yang di histori itu, tapi untuk di sistem yang dua juta itu masuk ini ada nomor BBnya, nanti dikroscek yang bapak ibu terima pada saat hari mengambil angsuran itu titipan itu yang dua juta pada tiga puluh satu Desember dua ribu dua puluh tiga, dengan nomer BB 1019174142 nah nanti silahkan dikroscek kan ibu pegang satu yah.” Jelanya.
Selama ini tidak bisa itu kan sudah masuk ke sistem, lanjut kata Sulaiman, apalagi unitnya sudah selesai sudah finish sudah ditarik sudah dikembalikan ke Suzuki finance.
“Tapi nanti yang ibu sampaikan itu akan saya tanyakan ke menegement dan untuk memastikannya saya minta waktu Selasa yah tapi ibu kroscek ini bu bahwa kwitansi yang ibu terima nomor BBnya sama nggak itu nanti akan diminta yang ibu bawa tadi kwitansinya nanti ibu bawa kesini tapi untuk yang kepastian uang yang itu bisa keluar apa enggaknya saya minta waktu sampai selasa,” pungkas pegawai lembaga leasing suzuki finance yang ada di jalan Pahlawan no 40C, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto tersebut.(mif/tim)