Kejar Tayang, Mega Proyek Pembangunan Kontruksi Los Pasar Sukomoro Nganjuk Memasuki Batas Waktu Masa Deadline

NGANJUK (majanews com) – Perjalanan pekerjaan mega proyek pembangunan los pasar Sukomoro Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk Jawa Timur memasuki batas waktu masa deadline, hal ini diketahui, hingga hari ini, Rabu (18/12/2024) .pekerjaan los pasar Sukomoro menyisakan pekerjaan jauh dari tahapan progres 100 persen.

Hasil investigasi kuli tinta majanews.com, dilokasi pekerjaan mega proyek kontruksi pembangunan los pasar Sukomoro di bawah kendali dan pemayung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Nganjuk, mempunyai batas waktu pekerjaan selama 90 hari kalender.

Dalam catatan, hal ini seperti yang tertuang pada papan nama informasi proyek pada surat pemberitahuan kerja (SPK) per tanggal kontrak terhitung mulai 23 September 2024 dengan memakai sumber anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) TA.2024.

Tertuang dengan nilai kontrak Rp.3.287.800.00,-(Tiga Milyar, Dua ratus Delapan Puluh Tujuh Juta, Delapan Ratus Ribu Rupiah) telah dikerjakan oleh pelaksana kerja CV. Gunung Emas.

Diketahui dengan masa kegiatan kerja 90 hari kalender, pekerjaan kontruksi proyek pasar Sukomoro Nganjuk hingga hari ini, Rabu (18/12/2014) sudah berjalan 87 hari kerja, artinya masih mempunyai masa waktu kerja 3 hari kalender sesuai batas waktu yang di tentukan 90 hari kerja dan berakhir pada 21 Desember 2024.

Diketahui di lokasi pekerjaan, pelaksana kerja CV. Gunung Mas diduga tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai tahapan batas waktu yang telah di tentukan, artinya pekerjaan proyek los pasar Sukomoro masih banyak tahapan tahapan menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas.

Semisal, pekerjaan atap pasar masih tampak kosong melompong belum ada upaya pemasangan, hingga bahan atap los pasar juga belum tampak ada persiapan dilokasi pekerjaan.

Selain itu, lantai los pasar (rabat beton) juga masih tampak plaster biasa, selain itu pemasangan pavingisasi juga belum tampak ada pemasangan keseluruhan hingga penataan bedak pasar juga masih tahap pembenahan dan masih jauh dari kata finising.

Ikhsan, selaku konsultan pengawas proyek los pasar Sukomoro saat di temui kuli tinta majanews.com di lokasi pekerjaan rabu (18/12/2024) mengatakan, bahwa pekerjaan proyek pasar Sukomoro saat ini memang masih memasuki progres 75 persen.

“Masih menyisakan pekerjaan 25 persen, kalau lancar pekerjaan los pasar Sukomoro 2 sampai 3 mingguan lagi sudah selesai, tahapan saat ini tinggal Padang atap dan ACV, dan hari ini juga ACV datang di lokasi dan langsung di Pasang,” jelas konsultan pengawas tersebut.

Lebih lanjut ikhsan mengatakan, sebenarnya pekerjaan pasar ini juga sudah kita lakukan lembur kerja, untuk masalah kios pasar juga sudah memasuki pemasangan granit dan pengecatan tembok.

“Pembangunan pasar ini yang agak sulit masalah ACV dan Cuaca, karena cuaca juga menghambat pekerjaan, semisal pukul 15.00 WIB juga sudah turun hujan,” ungkap pengawas.

Saat di singgung kuli tinta majanews.com masalah deadline (habis masa waktu pekerjaan) pada tanggal 21 Desember 2024, ikhsan pengawas mengatakan, Kalau masalah itu dirinya kurang memperhatikan.
“Saya kurang memperhatikan dan kurang tau, itu ada bagiannya sendiri ya mas,” pungkas ikhsan.(nyoto)