Kades Temon Trowulan Diduga Cawe-Cawe Pencalonan Istri Sebagai Caleg Dapil 3 Kabupaten Mojokerto

Kades Temon Trowulan Diduga Cawe-Cawe Pencalonan Istri Sebagai Caleg Dapil 3 Kabupaten Mojokerto

Senin, 19 Februari 2024.

Streaming

MOJOKERTO (majanews.com) – Kepala Desa (Kades) Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto . Diduga ikut cawe-cawe dalam pencalonan sang istri sebagai calon Pemilu Legeslatif (Pileg) dapil 3 yang menyeliputi di tiga kecamatan. yakni, Puri, Sooko, dan Trowulan.

informasi yang masuk ke redaksi majanews.com, Sunardi Kades Temon Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dalam dugaan telah ikut cawe-cawe tentang pencalonan istrinya yang ikut dalam Pileg 2024 diwilayah DPRD kabupaten Mojokerto. Yang digelar pada hari Rabu 14 Februari yang lalu, nama Kades Temon tersebut muncul di gambar istrinya berlogo partai Demokrat yang beredar di masyarakat khususnya di wilayah trowulan, Sooko, dan Puri.

Bukan hanya isi gambar, didalam amplop juga disinyalir kuat berisi uang sebesar 100 ribu. Dikonfirmasi kepada penerima amplop, salah satu warga inisial TN membenarkan hal itu.

“Enggeh terus di masukno amplop,” tulis TN saat di konfirmasi via aplikasi WhatsApp (WA) oleh majanews.com, pada hari Kamis (15/2/2024).

TN juga menambahkan, Dibagikannya amplop putih berisi gambar istri Kades Temon juga uang tunai tersebut pada hari Rabu pagi sebelum berangkat ke TPS.

Adanya hal itu, majanews.com berusaha konfirmasi via WA kepada nomer 0813-5774-xxxx. Diketahui milik Kades Temon, pada hari Kamis 15 Februari 2024, meskipun terlihat centang dua tetapi tidak ada balasan.

Untuk mendapatkan hak jawab supaya imbang dalam pemberitaan, tim majanews.com bersama media lain mendatangi Kantor Desa Temon Kecamatan Trowulan, Hari ini, Senin (19/2/2024) Kades juga tidak ada di kantor.

Dihari yang sama, majanews.com bersama media lain telah berhasil konfirmasi kepada Mujiono Camat Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Terkait cawe-cawe Sunardi Kades Temon di pencalonan istrinya sebagai Pileg di dapil 3 Kabupaten Mojokerto. yang di ketahui berinisial ARS dari partai Demokrat.

“Ini kan sudah dilaporkan panwaslu, saya nunggu panwaslu, karena bukan ranah saya,” kata Camat saat dikonfirmasi majanews.com juga media lain dikantor kecamatan Trowulan, pada hari Senin (19/2/2024).

Masih dikatakan, sebagai pembina perangkat Desa kepala Desa, sejak awal menghimbau kepada seluruh kades kalau ikut kampanye sebaiknya cuti.

“Pak kades kalau jenengan kampanye cuti, kemudian di puri ada tanda tangan netralitas, kades juga tanda tangan,” sambung pejabat kecamatan tersebut.

Lebih lanjut, kalau sudah melanggar di lapangan bukan ranah kami tapi ranah panwaslu.

Disinggung yang dilakukan kades apa termasuk melanggar, camat tidak berani memutuskan.

“Biar Panwaslu yang memutuskan, kalau saya yang menentukan di kwatirkan salah,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Dalam cawe-cawe kades terbukti beredarnya kertas kecil yang di berikan kepada warga bergambar partai demokrat. Dan bertulisan istrinya pak lurah sunardi temon. Ikuti berita menarik lainnya hanya di majanews.com.(mif/tim)