MOJOKERTO, (majanews.com) – Gudang besar ditengah pemukiman warga Dusun Sonosari, RT 001 RW 006, Desa Kertosari, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Membuat warga resah. Pasalnya, gudang tersebut telah mengeluarkan bau sangat menyengat, sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Haji Muhammad Kosim, warga yang rumahnya tidak jauh dari gudang menuturkan kepada majanews.com, bahwa gudang penyimpanan limbah pakan ayam dari pabrik, baunya sangat tidak enak.
“Sepengetahuan saya, itu gudang tempat penyimpanan pakan ayam limbah dari pabrik, keluhan warga baunya sangat tidak enak, biasanya baunya muncul waktu habis magrib dan waktu menjelang subuh,” ujar warga RT 001 RW 006 tersebut saat majanews.com di kediamannya, Selasa (9/9/2025).
Masih dikatakan, pada waktu barang tersebut datang beberapa truk, habis magrib baunya menyengat kalau menurut kesehatan itu kurang baik.
Ia juga menegaskan, sebelumnya ada pertemuan dengan warga juga perangkat setempat, tetapi yang didahulukan adalah kopensasi, bukan persoalan bau yang seharusnya dibahas.
“Jadi teman – teman yang ikut rapat pada waktu itu, yang dipentingkan hanya uang fee (Velocity of Money) sama Pemerintah, kayak Kepala Dusun, Pak RT, dan tidak mementingkan kepentingan warganya,” tegas Haji Kosim panggilan akrabnya.
Disinggung berdirinya gedung yang mengeluarkan bau tidak sedap, Haji Kosim menambahkan, bahwa gudang yang menyimpan limbah pakan ayam tersebut sekiar enam bulan.
“Gudang tersebut berdiri sekitar enam bulan,” tambah Haji Kosim juga disaksikan warga lain yang juga terdamapak bau kurang sedap.
Haji Kosim bersama warga Dusun Sonosari, RT 001 RW 006 Desa Kertosari Kutorejo, sangat berharap bau dari gudang limbah pakan ayam supaya hilang, karena pencemaran udara.
“Harapan saya kalau bisa tanpa ada bau sama sekali supaya tidak ada pencemaran udara biar udara sehat. Bagaimana caranya bau tersebut tidak ada, yang datang pada waktu mau magrib dan subuh,” pungkas Haji Kosim,
Hal yang sama juga dituturkan Nur Kolis, bau dari gudang didekat pemukiman tersebut pada malam hari hingga fajar subuh datang.
“Baunya sangat menyengat sekali orang nongkrong jadi tidak bisa nyaman, apalagi kalau saya subuh sudah bangun baunya tambah parah,” keluhnya.
Ia juga menambahkan, dalam usaha warga tidak melarang, tetapi bau kurang sedap tersebut warga berharap dihilangkan.
“Kalau orang usaha ya gak papa, yang penting itu baunya hilang.,” pungkas Nur Kholis.
Adanya hal itu, majanews.com berusaha konfirmasi kepada pemilik dengan mendatangi gudang tersebut, disayangkan bos gudang tidak ada ditempat.
“Miliknya pak Totok orang wonokerto, Mojodadi, Mojokerto, kalau jam segini orangnya sudah pulang, saya disini hanya pekerja,” kata pekerja yang mengaku mempunya nama Taufik.
Perlu di informasikan, dalam pandangan majanews.com di lokasi gudang terdapat karung karung plastik yang tertumpuk di truk yang lagi muatan, dan juga karung berisi padat berjejer rapi didalam gudang.
Bukan hanya itu, muncul bau menyengat jenis pakan ternak juga dirasakan oleh majanews.com. Ikuti lanjutan berita dan menarik lainnya hanya di majanews.com.(mif/dak).