MOJOKERTO (majanews.com) – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Pemerintahan Kota (Pemkot) Mojokerto, telah menampung Uneg-Uneg Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Mojokerto.
Dalam gerak cepat konsep kerja DPUPRPKP, terlihat saat digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh DPRD terkait Gedung DPRD di Jalan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, kota Mojokerto. Pada Senin (30/9/2024) lalu.
Muraji, Kepala Dinas DPUPR kota Mojokerto saat ditemui di ruang kerja oleh majanews.com dengan media lain menjelaskan, dalam RDP kemarin itu kami telah tampung semua apa yang menjadi uneg-uneg dewan.
“Akan mengakomodir apa yang di sampaikan para wakil rakyat termasuk pokir, jika nantinya tidak bisa dilaksanakan pada tahun ini maka akan diajukan di tahun berikutnya,” tegas pejabat DPUPRPKP, Rabu (2/10/2024) siang.
Masih dikatakan, yang jelas akan terakomodir, namun kemungkinan tidak bisa selesai dalam waktu dekat.
“Jika tidak bisa selesai akan kita ajukan dan akan dianggarkan pada tahun berikutnya atau paling cepat PAK,” ugkapnya.

Perlu diketahui, sebelumumnya dilakukan lantaran terdapat adanya permasalahan di Gedung baru Dewan kota Mojokerto. kendala tersebut diantaranya kelistrikan dan juga sarana lainnya yang ada di gedung wakil rakyat tersebut.
Ketua Sementara DPRD Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo mengatakan, adapun permasalahan di gedung Dewan yang baru ditempati di bulan Agustus 2024 itu, terkait dengan kelistrikan dan juga permasalahan di ruangan fraksi DPRD.
Dengan RDP ini, Ketua Sementara Dewan, sekaligus meminta agar dinas terkait mampu mengatasi semua kendala sekaligus memberikan solusi.
“Mohon diberikan solusi terkait kendala yang ada di gedung DPRD Kota Mojokerto, termasuk kendala listrik yang sempat padam agar tidak mengganggu jalanya aktifitas di DPRD kota Mojokerto,” jelasnya.
Bukan hanya itu, Untuk pokir sebisanya bisa diakomodir semua oleh pihak DPUPR, karena pokir merupakan kebutuhan masyarakat yang disampaikan lewat dewan, serta menyangkut kemaslahatan orang banyak.(dak/adv)