Dinilai Kurang Layak, Jembatan Sukomoro Nganjuk Dikritik Pengguna Jalan

Dinilai Kurang Layak, Jembatan Sukomoro Nganjuk Dikritik Pengguna Jalan

NGANJUK, (majanews.com) – Keberadaan jembatan di lingkungan Kelurahan Sukomoro Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, lebih tepatnya berada di sebelah utara palang pintu perlintasan kereta api atau selatan pasar bawang merah, kembali menuai kritikan keras dari pengguna jalan umum, pasalnya jembatan terlalu sempit bahkan sering terjadi kemacetan arus mobilitas.

Hasil pengamatan kuli tinta majanews.com dilokasi Pada Selasa (6/5/2025) jembatan sukomoro tepat di sebelah utara palang pintu perlintasan kereta api, memilik lebar kurang lebih 3,5 meter. Diketahui jembatan tersebut memiliki sifat peran aktif sebagai akses aktifitas mobilitas pengguna jalan umum, selain itu juga memiliki peran akses jalan penghubung antar Provinsi.

Diketahui, apa bila palang pintu perlintasan kereta api tertutup terkadang sempat terlihat adanya antrian kendaraan memanjang, bahkan hampir memasuki akses jalan provinsi. setelah palang pintu kereta api terbuka, para pengendara saling berhenti menunggu pengguna jalan melintas bergantian.

Bahkan juga terlihat saling berebut melintasi akses jembatan, setelah itu belum lagi adanya trafigh light (lampu lalulintas) menyala merah bertanda berhenti, sehingga akses jalan tampak dipadati pengguna jalan.

Erwin Sholeh, pengguna jalan diduga dengan adanya kekesalan telah melampiaskan isi hati dengan cara mengambil vidio dengan kondisi situasi jembatan yang dinilai sudah tidak layak serta situasi kondisi arus lalu lintas terlihat padat merayap.

Dalam uraian kata postingan vidio mengatakan semoga segera ada tindak lanjut dari pemerintah daerah supaya ada penanganan serius mengenai kondisi jembatan yang dinilai kurang layak, ungkap pria tersebut.

Selain itu, beberapa masyarakat juga menilai dengan mengutarakan komentar, “wis pokok area ning kunu ancen nguji andrenalin, durung wi engko nyebrang lampu merah telat titik braaaaakkkk” sumpah jembatan bok iku perlu di perlebar, buat simpangan roda 4 saja susah,” bebernya.(nyoto)