Bis Ziarah Makan Korban Diduga Ceroboh, Gus Dori Panitia Asal Dusun Tirim Tampungrejo Puri Kab.Mojokerto Sewa PO Gading Putra Sejahtera

^{Selasa, 4 Juli 2023.}

_Streaming

MOJOKERTO (majamews.com) – Rombongan ziarah bertujuan Bangil Pasuruan yang di galang oleh Gus Dori Panitia Asal Dusun Tirim Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. beberapa hari yang lalu telah makan korban diduga kuat akibat ceroboh seorang sopir. Hal ini dituturkan salah satu keluarga korban Suhadak saat memberikan keterangan kepada majanews com. Senin (3/7/2023) malam.

“Ibu saya alkhamdulillah sudah agak enak badannya akibat kejadian ikut ziarah kemarin, sempat cerita memang saat itu agak ugal-ugalan supirnya pada saat ditengah perjalanan,” kata Hadak panggilan akrabnya, Senin (3/7/2023).

Masih kata hadak, meskipun ibu saya belum bisa jalan maksimal tapi sudah bisa duduk meskipun sebentar. Tapi dengan kejadian kemarin saya juga sangat yakin pada saat itu supirnya pasti ceroboh.

“Terpentalnya penumpang kursi belakang dan ibu saya terjatuh tidak sadarkan diri, dan ada yang luka memar cukup parah, ini membuktikan bis saat jalan pasti dengan kecepatan di atas 30 antara 40 km. Jadi apa yang dikatakan Gus Dori pada saat itu saya kurang percaya,” tegasnya.

Sebelumnya, Gus Dori Panitia Ziarah diketahui beralamat di Dusun Tirim Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto mengatakan sewa bis dari PO Gading Putra Sejahtera (GPS) yang beralamat di Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

“Gading Putra Sejahtera punya kaji Dullah,” jelas Gus Dori panitia peziarah tersebut saat dikonfirmasi dikediamannya, Minggu (2/7/2023). Ia juga sambil menunjukan kwitansi sewa bis keberangkatan tertanggal Sabtu 1 Juli 2023 pagi. Ia juga mengatakan sopir pada saat ke wilayah Bangil bernama Rodi.

*_{Hendrik, pegawai PO Gading Putra Sejahtera (GPS) saat dikonfirmasi majanews.com. Senin (3/7/2023) siang.}*

Adanya hal itu, majanews.com berusaha konfirmasi kepada PO Gading Putra Sejahtera (GPS) yang beralamat di Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

“Saya yang menangani angkutan tebu, ini benar kantornya. Tapi yang nangani abahe. La abahe masih keluar,” kata salah seorang yang mengaku pegawai bernama Hendrik di PO GPS tersebut dengan bahasa jawa. Senin (3/7/2023).

Hendrik juga mengatakan, kalau ke garasi tersebut agar sore hari. Kalau Abah Dullah itu Bapaknya. Ini yang nangani Haji Munir anaknya.

Dilain hari, majanews.com berusaha konfirmasi via pesan aplikasi Whatsapp (WA) diketahui milik Haji Munir yang tercatat di kwitansi PO Gading Putra Sejahtera, tetapi enggan membalas.

“Assalamualaikum Abah Munir… Kami dari media online majanews.com, mau konfirmasi lanjutan berita kami. Terkait PO GPS, pada hari sabtu 1 Juli 2023 rombongan ziarah tujuan Bangil Mba Hamid. Diduga supir (Rodi) ugal-ugalan. akibatnya ada beberapa penumpang mengalami luka berat dan ringan. Mohon minta waktu Abah Munir,” pesan yang dikirim majanews.com tidak di balas, Selesa (4/7/2023). meskipun terlihat terbaca menunjukan centang biru dua.

Perlu diketahui, adanya rombongan peziarah tujuan wilayah Bangil Pasuruan yang diberangkatkan pada hari Sabtu 1 Juli 2023 pagi telah memakan korban. Dan di update majanews.com dengan judul “Ziarah Makan Korban, Gus Dori Panitia Asal Dusun Tirim Tampungrejo Puri Kab.Mojokerto Dituding Tidak Berkemanusiaan”. Tertulis pada hari Minggu 2 Juli 2023.(mif/tim)