Problem Warga Gogol Desa Bangun Pungging Tidak Kunjung Kelar, Audensi Digelar di Kantor BPMD Kab.Mojokerto

Problem Warga Gogol Desa Bangun Pungging Tidak Kunjung Kelar, Audensi Digelar di Kantor BPMD Kab.Mojokerto

Selasa, 30 Mei 2023.

Streaming.

MOJOKERTO (majanews.com) – Perwakilan warga gogol Desa Bangun Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto kembali mempertanyakan permasalahan yang bertahun-tahun tak kunjung kelar, persoalannya adalah tanah gogol peninggalan nenek moyang mereka telah menjadi Surat Hak Milik (SHM) tiga orang. Kali ini, pewakilan warga gogol telah mangajukan audensi dengan Pemerintahan Kabupaten (Pemdakab) Mojokerto. Selasa (30/5/2023).

Dalam audensi, perwakilan warga gogol terlihat telah di terima oleh asisten 1 Pemdakab Mojokerto, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), dan Camat Pungging.

Berlangsungnya audensi, terlihat perwakilan warga gogol Desa Bangun telah memasuki ruangan Kantor BPMD Pemdakab Mojokerto dan dimulainya rapat digelar secara tertutup.

Kurang dari dua jam, perwakilan warga gogol telah keluar dari ruang rapat dan memberikan keterangan kepada majanews.com juga media lain. Hasil rapat tertutup itu bahwa pihak Pemdakab akan berusaha membantu apa yang di keluhkan warga gogol.

Kepala Dinas BPMD Kabupaten Mojokerto saat di konfirmasi tidak mau menjelaskan detil hasil rapat, ia hanya memberikan keterangan dua kata.

“Alkhamdulillah kita ditemui oleh bapak BPMD, Pak Nugroho dan Pak Camat Pungging. Beliunya bilang bahwa urusan terkait masalah warga gogol,” jelas Loeko Djoyo perwakilan warga gogol Desa Bangun tersebut. Selasa (30/5/2023).

Masih dikatakannya, cuman pihak pejabat pemdakab mojokerto tersebut dalam kesiapan membantu warga gogol waktunya kapan tidak disebutkan, tetapi pihak pejabat siap untuk membantu.

“Pesan beliaunya di suruh sabar, terkait masalah kasus ini insak’alloh pasti terungkap, pesanya seperti itu,” pungkasnya.

Disayangkan Kepala Dinas BPMD Kabupaten Mojokerto saat di konfirmasi tidak mau menjelaskan detil hasil rapat yang digelar tersebut, ia hanya memberikan keterangan dua kata.

“Aku selak rapat, Pak nugroho sebagai asisten satu,” ucap pejabat tertinggi BPMD tersebut kepada majanews.com sambil berjalan keluar dari kantor menuruni tangga.(mif/tim)