MOJOKERTO, (majanews.com) – Seorang warga Nganjuk berinisial EB nyaris menjadi korban premanisme diduga Debt Collector (DC) dari salah satu finance, pada Sabtu (12/4/2025).
Informasi yang diterima majanews.com, EB mengendarai mini bus jenis Avanza dari Nganjuk menuju Surabaya untuk mengantar keluarganya, di jalan telah dibuntuti mini bus lain dari belakang, dan akhirnya EB memberhintakan kendaraannya di Pos Polisi wilayah Mertex yang ada dijalan by pass Mojokerto.
“Di sekitar Pos Polisi Mertex Mojokerto saya dipepet oleh segerombolan orang yang mengaku dari salah satu finance,” kata EB, Sabtu (12/4/2025).
Masih dikatakan, seketika saya berhenti dan sempat cekcok adu mulut sama saya, dan saya dibantu petugas pos polisi di mertex.
Sebelumnya, EB juga menegaskan, disaat di jalan mobil yang dikendarainya dipepet dan didahului oleh mobil lain yang diduga DC tersebut, sehingga terjadi benturan keras.
“Beruntung saya dapat mengendalikan mobil saya dan berhasil lolos, namun mobil yang diduga milik debt collector itu terus mengejar,” sambung EB.
Lebih lanjut, akhirnya saya diantar oleh salah satu anggota polisi ke Polres Mojokerto untuk melaporkan diduga DC yang melakukan dugaan premanisme.
“kepolisian telah menerima laporan saya, dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku dan memprosesnya,” jelasnya.
EB juga berharap agar pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kasus tersebut dan memberikan perlindungan kepada dirinya dari aksi dugaan premanisme DC itu.
Hingga berita ini ditulis majanews.com belum bisa mengkonfirmasi ke pihak Satreskrim Polres Mojokerto, ikuti berita menarik lainnya hanya di majanews.com.(dak/tim)