Terkait Bantuan PKH Dikeluhkan Warga, Kades Rembang : di Desa Tidak ada Kendala

Kosim, Warga PKH Desa Rembang saat mengeluh kepada majanews.com, kamis (17/11/2022).

PASURUAN (majanews.com) – Menanggapi aduan warganya tertanggal, Kamis 17 Nobember 2022 terkait bantuan Pemerintah Pendamping Keluarga Harapan (PKH) yang tidak di terima, Yani Kades Rembang menilai perlu koordinasi dengan Dinsos.

Sebelumnya, salah satu warga bernama Kosim mendatangi Balai Desa Rembang untuk mengadukan hak bantuan PKH baginya yang belum dia terima.

Kepada awak media Kosim menyampaikan, ia datang ke Balai desa hari ini untuk menanyakan lagi kepada kepala desa kenapa PKH yang selama ini  terima kok masih belum dapat pembagian.

“Padahal sudah satu minggu lebih menanti, selesai apa enggak bansosnya untuk 2 tahun yang tidak keluar,” Keluhnya kepada awak media, kamis (17/11/2022).

Masih warga PKH, Kades tidak menjawab tentang pertanyaan yang dilontarkan olehnya, kades langsung mengarahkan ke balai desa untuk menunggu dan ditemui nanti, pasalnya sekarang lagi sibuk.

Lanjut Kosim, lain hari ia kembali lagi ke kantor kades guna pertanyaan yang sama, “Langsung saja di kecamatan rembang sekarang ada pembagian antena televisi gratis (TV). Dan nanti kita bicara di kecamatan saja. (tiru kosim yang dikatakan kades rembang),” sambung Kosim.

Kartu PKH milik kosim desa rembang

“Hanya karena telat sewaktu dimintai KTP pada tahun kemarin sampai sekarang saya tidak mendapatkan bansosnya,” adunya dengan nada lesu.

Hingga Sosialisasi tentang antena tv sudah selesai, Kosim juga belum ditemui kades soal PKH yang selalu dia pertanyakan.

Adanya hal itu, dimintai keterangan tentang masalah Kosim via nomer WA pribadi Kades Rembang yang di ketahui bernama Yani, ia menjelaskan kalau selama ini Bansos di di Desa yang ia pimpin tidak ada gendala.

“Kalau dari desa tidak ada kendala dan Kosim ini memang layak menerimanya, ya pean tanya ke Dinsos Pasuruan mas,” tulis Kades, Jumat (18/11/2022).

Adapun tentang apakah Kades tidak mau menemui kosim saat kosim ingin meminta bantuan dan penjelasan kepadanya selaku kepala Desa, dalam komunikasi whatsap Kades hanya membaca namun tidak membalas pertanyaan wartawan. Hingga berita ini di tulis belum ada klarifikasi yang kongkrit dari kades, ikuti lanjutan berita menarik lainnya hanya di majanews.com.(ali/tim)