Pabrik Pengolahan Kelapa Limbah Dibuang di Irigasi, Kades Tawangasari Trowulan Masih Bungkam

MOJOKERTO, (majanews.com) – Keberadaan pabrik pengolahan kelapa berbagai jenis di wilayah Desa Tawangasari, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Baru baru ini mendapatkan protes keras warga sekitar. Ironisnya, Kepala Desa (Kades) Tawangsari tidak mau memberikan klarifikasi kepada awak media majanews.com hingga saat ini.

Yazid, Kades Tawangsari, Kecamatan Trowulan, beberapa minggu lalu mengundang majanews.com tentang persoalan pabrik pengolahan kelapa yang membuat warga resah, keresahan muncul dikarnakan pabrik itu telah membuang limbah di irigasi yang mengalir dekat pemukiman.

“Yang jelas jangan ditulis lagi, saya panggil pihak pabrik, biar klarifikasi ke sampean sendiri,” pinta kades saat dikediamannya minggu lalu juga didampingi Kepala Dusun (Kasun) Tawangsari.

Saat disinggung sedikit oleh majanews.com sang pemilik orang mana dan nama badan usahanya apa, Kades tidak mau menyebutkan dengan jelas.

“Saya tidak bisa mengatakan sekarang, sampean tunggu saja, ini orangnya masih berduka, nanti sampean tak hubungi,” imbuhnya.

Dirasa majanews.com sudah cukup memberikan waktu masa berduka yang diinginkan Kades, awak media mendatangi Kantor Desa untul konfirmasi ulang apa yang dikeluhkan warga. Disayangkan Kades tidak ada di kantor.

“Pak kades keluar ada acara di luar,” Kata Erwin yang mengaku Kaur Pembangunan, pada Senin (8/9/2025) siang.

Sebelumnya, majanews.com telah menulis keluhan warga Desa Tawangalsari Kecamatan Trowulan tentang adanya pabrik pengolahan kelapa yang membuang limbah di saluran irigasi dengan judul:

“Pabrik Diduga Buang Limbah di Sungai, Mata Air Warga Tawangsari Trowulan Tercemar Berubah Warna Juga Bau” di update pada hari Selasa (26/8/2025), ikuti lanjutan berita dan menarik lainnya hanya di majanews.com.(mif/tim)