NGANJUK, (majanews.com) – Selesainya di bangun dan diresmikan oleh Ir.Joko Widodo Presiden Republik Indonesia (RI) pada tahun 2022 silam, bendungan semantok yang beralamat di Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, dijadikan perbincangan hangat para pengunjung yang ingin mengetahui dan menikmati suasana keindahan bendungan semantok di musim libur lebaran hari raya idul Fitri 2025 M.
Diketahui, bahwa pembangunan bendungan semantok memiliki fungsi utama sebagai sumber air serta penampungan air untuk mengairi lahan pertanian yang dapat meningkatkan produsi hasil pertanian dan kesejahteraan petani, selain itu juga berfungsi sebagai mengendalikan banjir.
Namun, bendungan Semantok juga salah satu jujugan dan kunjungan healing atau tempat spot bagi masyarakat nganjuk maupun dari luar daerah nganjuk yang ingin mengetahui keindahan suasana alam serta insfrastruktur bangunan bendungan semantok.
Deviana, wanita asal kota Apel Malang Jawa Timur saat meluangkan waktu libur lebaran hari raya idul fitri 2025 M, ia berkunjung silaturohim di keluarganya yang ada di Nganjuk, serta menyempatkan diri mengunjungi bendungan Semantok.
“Pmandangan dan tempat spot di bendungan semantok sangat mendukung sekali,” cerus wanita 25 tahun dengan paras cantik tersebut kepada majanews.com, Rabu (2/4/2025) lalu.
Masih dikatakan, tapi menurut saya ini masih banyak kurangnya, setelah saya mencoba untuk berkeliling masih ada jalan yang rusak dan makadam, jalan yang membentang kearah barat kurang lebih ada 3 sampai 4 Km kondisinya makadam.
“Selain itu kurangnya pembangunan rumah gasebo di tepi jalan, sehingga para pengunjung sulit untuk berteduh baik di musim kemarau maupun dimusim penghujan,” sambungnya.
Lebih lanjut Deviana juga mengatakan, masih di berlakukannya penutupan pintu masuk utama, padahal di akses jalan utama itu yang menjadi tujuan bagi para pengunjung.
“Kalau mungkin ada penataan yang lebih optimal, baik itu penataan kuliner, tempat bermain anak yang ada di tepi bendungan sebelah barat, maka bisa menambah pundi pundi inkam pendapatan daerah maupun negara,” keluh pengunjung tersebut.
Wanita tersebut juga beerharap, kami berharap ada penataan lebih lanjut agar pengunjung tidak kecewa, bagi saya bendungan semantok memiliki daya tarik wisatawan selain berfungsi sebagai pengairan dan menampung air.
“Ini tinggal penataannya saja, kalau pembangunannya maksimal saya yakin untuk kedepannya bendungan semantok akan ramai di kunjungi wisatawan,” pungkas wanita asal kota Apel Malang.(nyoto)
Related posts:
Dinilai Belum Menuai Manfaat Memuaskan, Drainase di Desa Ngadirejo Nganjuk Jadi Bahan Omongan Miring Warga
Diduga Terasa di PHP, Warga Desa Putren Nganjuk Lontarkan Kata Kecewa Yang Dalam, ini Persoalannya
Potret Pospam RSUD Nganjuk, Kondisinya Tanpa Penghuni dan Lama Terbengkelai, Begini Tanggapan Humas
Capaian Progres Ganti Rugi Lahan Proyek Tol Kertosono – Kediri Jauh Dari Target, 2 Desa di Prambon Belum Penuhi Kelengkapan Administrasi
DD dan ADD Tahap Satu Cair, ini Jumlah Desa di Nganjuk Yang Sudah Terima Anggaran dan Masuk Melalui Rekening Kas Desa
Dishub Pemdakab Nganjuk Siapkan Armada Balik Seusai Lebaran, ini Jumlah Armada Bus dan Rutenya
