Akun AZ Sebar Simpati di Jejaring Sosial FB, Diduga Kuat Pelaku Jaringan Jual Bayi Baru Lahir

Akun AZ Sebar Simpati di Jejaring Sosial FB, Diduga Kuat Pelaku Jaringan Jual Bayi Baru Lahir

Rabu, 10 Mei 2023.

MOJOKERTO (majanews.com) – Tersebar update status di jejaring sosial grup-grup FacebooK (FB) yang merasa terkena musibah hamil diluar nikah dan melahirkan seorang anak ternyata hanya modus belaka. Hal itu terbongkar belat-belitnya saat majanews.com mengkonfirmasi kepada pemilik akun sahnya serta clinik bersalin.

Tertera dengan akun nama AZ yang mengaku nama asli FRDA diketahui dari wilayah Jawa Tengah. Telah berupaya mencari sempati semata pada pengguna FB sejagad, hal itu terbukti saat AZ alias FRDA di inbox di akun massenger oleh majanews.com dan berlanjut telepon via aplikasi Whatsapp (WA) untuk klarifikasi yang menimpa dirinya.

AZ alias FRDA bercerita kepada majanews.com, bahwa dirinya telah di lantarkan oleh seorang pria disaat sedang hamil hingga melahirkan. Untuk berkomunikasi lebih detil, majanews.com mempertanyakan jenis kelamin bayi yang dilahirkan juga kronologi yang di alaminya.

“Saat saya melahirkan di klinik V yang ada di candi sidoarjo,” ucap FRDA saat di konfirmasi via telepon WA dan terekam oleh majanews.com juga terdengar tangisan, pada hari Sabtu (6/5/2023).

Masih dikatakan, ia bercerita kalau untuk melahirkan tidak ada biaya, sehingga anak yang dilahirkan telah dirawat oleh yang membiayai persalinan.

“Sekarang anak saya ada di solo, tapi saya tidak tahu alamat jelasnya, yang tahu adalah pak lek saya,” imbuhnya masih terdengar menangis.

Kecurigaan majanews.com ada dugaan jual bayi baru lahir dalam cerita FRDA, pertanyaan terus di lontarkan majanews.com kepadanya.

“Anak saya laki-laki karena bersama saya satu bulan pada saat saya di jemput di sidoarjo saat itu tidak punya uang,” keluh yang mempunyai akun AZ alis nama asli FRDA tersebut.

Cerita menarik untuk di suguhkan kepada pembaca sahabat majanews.com di Indonesia, untuk mencari kebenaran atas cerita FRDA via telepon WA serta memastikan kecurigaan adanya jual bayi baru lahir, tim redaksi majanews.com mendatangi klinik bersalin yang di sebut oleh FRDA.

klinik bersalin yang ada di jalan lingkar timur Ngemplak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

Tim redaksi majanews.com mengkonfirmasi kepada petugas klinik bersalin yang ada di jalan lingkar timur Ngemplak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Tentang status kelahiran FRDA yang di ketahui dari Jawa Tengah tersebut. Benar adanya kalau ada pasien sesuai apa yang dipertanyakan majanews.com.

Tetapi pihak klinik telah menyebutkan FRDA tidak membawa identitas resmi alias KTP. Hanya saja dicatat sesuai pengakuan, dan untuk catatan jam dan tanggal dibetul kan oleh petugas klinik tersebut. pada saat itu FRDA tidak melahirkan bayi jenis kelamin laki-laki tetapi melahirkan bayi jenis kelamin perempuan.

“Iya pak, bayi lahir tertulis perempuan,” jelas petugas tersebut kepada majanews.com sambil melihat data bersalin. Rabu (10/5/2023). Di klinik bersalin yang ada di Candi Sidoarjo tersebut.

Pihak klinik juga mengakui kalau FRDA di saat hamil tidak periksa rutin di klinik tersebut, hanya saja saat melahirkan ditempat itu. Petugas klinik juga menambahkan, bahwa FRDA diantar ke klinik yang mengaku saudranya.

Karena ada kejanggalan, dan dugaan jual bayi baru lahir makin menunjukan titik terang, majanews.com mengkonfirmasi ulang kepada FRDA via telepon aplikasi WA. Rabu (10/5/2023).

Namun, ia tetap menyangkal bila bayi yang ia lahirkan itu berkelamin laki-laki, dan ada saksi pada saat ia melahirkan.

“Karena anak saya laki-laki, kalau memang sampean mencari tahu kebenarannya ada saksi saat saya melahirkan. Saya tidak tahu kenapa klinik menyampaikan hal seperti itu,” ucapnya saat memberikan keterangan kepada majanews.com, Rabu (10/5/2023). Tetapi dalam suara telepon FRDA yang mempunyai akun AZ tidak terdengar sedih tangisan saat pertama kali di konfirmasi.

Disinggung bila anak yang ia lahirkan pada hari sabtu 18 Februari 2023 lalu, dan telah di rawat orang lain apakah ada adopsi dari pihak pengadilan, FRDA menjawab belum ada.

“Lo itu belum, makanya anak saya mau ambil kembali karena orang itu sampai sekarang tidak mau memberikan surat keterangan lahir,” jelasnya dengan berbelit-belit. Ikuti lanjutan berita menarik lainya hanya di majanews.com.(dak/tim)