
NGANJUK (majanews.com) – Team Ksatria Sosial Dinsos PPPA Pemerintahan Kabupaten Nganjuk bersama Pemerintahan Desa (Pemdes) Baron, Kecamatan Baron telah melakukan pelayanan satu pintu kepada masyarakat.
Tim Dinsos telah melakukan kegiatan Sosial memberikan pelayanan PPKS dengan menjemput pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya pada Senin (31/10/2022) tepat pukul 11:00 untuk di bawa pulang ke Nganjuk yang habis menjalani perawatan medis.
Julaikah (42) asal Dusun Nanggungan RT/RW 001/008 Desa Baron Kecamatan Baron ini di rujuk ke RSJ Menur Surabaya pada tanggal 15 Oktober 2022 yang lalu, selama kurang lebih Dua Minggu menjalani pengobatan dan perawatan Julaikah di nyatakan sembuh dan bisa di bawa pulang berkumpul dengan keluarganya kembali.
Suasana humor di dalam perjalanan Julaikah sangat senang dan terlihat enjoi, karena di dalam perjalanan pulang itu Julaikah sangat terhibur oleh tim Ksatria Sosial Dinsos Nganjuk. Julaikah bersama keluarga di ajak bercannda terlihat dari raut wajahnya begitu riang.
Dalam keterangan petugas Tim Ksatria Dinsod Nganjuk mengatakan, pasien yang baru mendapatkan perawatan prima itu baru saja di jemput oleh Team Ksatria Sosial Dinsos Nganjuk bersama Pemdes dan pihak keluarga.

“Akan di kembalikan ke Pemerintah Desa dan pihak keluarga untuk menjalani kehidupan yang normal dalam bermasyarakat, saat di tanya oleh tim dari Dinsos Nganjuk Julaikah juga siap akan ikut bekerja selayaknya dan akan rutin meminum obatnya supaya bisa hidup selayaknya seperti warga yang lainya,” kata petugas Ksatria Nganjuk.
Perlu diinformasikan, dalam kegiatan tim kerja cepat Ksatria Dinsos Pemerintahan Nganjuk pihak pihak yang terlibat, yaitu, team Ksatria Sosial Dinsos Nganjuk, Pemerintah Desa Baron.
Pihak Pemdes ikut serta dalam giat sosial niatnya ingin belajar supaya bisa membantu untuk penanganan ODGJ serta Keluarga PPKS tersebut. Disisi lain, pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Nganjuk melalui Dinas Sosial PPPA Kabupaten Nganjuk yang telah membantu keluarga Julaikah.
Terpisah, Nafhan Tohawi, SH, MH. mengatakan kepada majanews.com bahwa pihaknya akan selalu all out untuk membantu PPKS dari segi mobil siaga.
“PBI atau KIS serta membantu adminitrasi pasien, dan tim kami akan selalu jemput bola untuk penanganan warga sakit yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk,” pungkas pejabat tersebut.(sm/tim)