Libur Nataru 2023, Dinkes Kabupaten Mojokerto Siapkan Pos Kesehatan di Tujuh Titik

^{Jumat, 29 Desember 2023.}

MOJOKERTO (majanews.com) – Menyambut Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melewati Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Telah menyiapkan pos kesehatan di tujuh titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, dr Ulum Rokhmat Rokhmawan saat ditemui majanews.com di ruang kerjanya mengatakan, untuk libur Nataru telah menyesuaikan kondisi dilapangan, ada Wimda, tim polri, Pospam dan secara otomatis pihaknya mengikuti ada pos kesehatan.

“Sudah kita jadwal tujuh titik Pospam  empat Kabupaten tiga Kota sudah tergabung dengan PSJ119 Kementerian Kesehatan,” jelas Nahkoda Dinkes tersebut. Kamis (28/12/2023).

Masih dikatakan, tim kami juga sudah terlatih melalui pelatihan – pelatihan 119 gawat daruratan, semua secara prinsip siaga penuh bidang kesehatan Puskesmas maupun rumah sakit.

“Saat ini jaga Pospam sebagian besar diambil alih oleh PRJ 119, Puskesmas dan Relawan sedangkan rumah sakit stand by di tempatnya masing-masing, dua puluh tujuh Puskesmas, sebelas rumah sakit yang kita cadangkan ada lima puluh lima klinik dengan siaga pantau siaga lapangan Nataru supaya aman, sehat dan bahagia,” tegas Kadinkes Kabupaten Mojokerto tersebut.

Namun, Kadinkes juga berpesan kepada Pengguna jalan jaga kesehatan, jangan ragu – ragu untuk mampir ke Pospam, karena biasanya sudah dipersiapkan oleh teman – teman layanan kesehatan juga layanan kesehatan konvensional.

Dihari yang sama, Sutik Alfiyati, Pj Rujukan Dinkes Kabupaten Mojokerto, juga menegaskan, pihaknya siagakan ada sebelas rumah sakit wilayah kabupaten Mojokerto, siap menerima rujukan dari tujuh Posko yang ada tersebar di wilayah kabupaten.

“Ada tujuh titik iya Pospam Nataru, yang pertama ada di Taman Mojosari, kemudian Bundaran Pacet, kemudian Dapalang  kemudian exit tol Penompo, exit tol Nggedeg, Gajah Mada, kemudian ini Kenanten,” jelasnya

Lebih lanjut, untuk personilnya setiap jaga itu dari dua puluh tujuh Puskesmas, satu hari ada putaran tiga shift pagi, Sore, Malam untuk Pagi, Sore.

“Malam satu tim PSC tiga orang, PSC ( Publick Service Center), jadi kita punya SPGDT namanya Sistem Rujukan Yang Terpadu untuk dijagakan di masing – masing Puskesmas,” sambungnya.

Masih kata Sutik panggilan akrabnya, Untuk tim Server visinya ada tujuh tim server, visinya juga ada dari Dinas Kesehatan, jadi kita juga ada Super Visi untuk persiapan di Pospam ada ambulance siaga.

“ada ambulannya dua puluh tujuh, sama satu disini dua puluh delapan sementara yang stand by yang bukan dari Napsi. ada relawan – relawan ada PMI ada SatyaMaja dan semua relawan yang terdaftar di kabupaten Mojokerto jadi semuanya ikut andil disitu,” pungkas Sutik.(dak/tim)