Kamis, 30 November 2023.
MOJOKERTO (majanews.com) – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya melakukan pembangunan jalan di setiap daerah yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Salah satunya di wilayah Jalan Kepuh Sawo Desa Mojorejo Dengan Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBN) Tahun Anggaran 2023. Rampung tepat waktu.
Dalam catatan, semua infrastruktur yang diamanahkan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto. Salah satunya pembangunan pelebaran jalan Rabat beton penghubung antara Desa Mojorejo Kecamatan Jetis dan Tanjungan Kemlagi yang sudah dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto, Ir. Rinaldi Rizal Sabirin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Henri Surya, menjelaskan, DPUPR dalam pembangunan dan pelebaran jalan merupakan peningkatan perekonomian masyarakat.
”Pelebaran jalan ini untuk memperlancar hubungan ekonomi sosial masyarakat, serta untuk menunjang akses petani” kata Henri panggilan akrabnya saat ditemui awak media di kantornya. Pada kamis (30/11/2023) siang.
Masih dikatakan, Jalan sepanjang 740 m tersebut, awalnya adalah jalan makadam dan lebarnya 2 m, dan saat ini jalan itu telah betonisasi dengan lebar 5,50 m.
”Kita berupaya tingkatkan pembangunan infrastruktur guna menunjang peningkatan perekonomian masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Dengan jumlah anggaran Rp.4.395.255.200 (Empat Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Dua Ratus Lima Puluh Lima Ribu Dua Ratus Rupiah). Waktu pelaksanaan 150 hari Kalender, tanggal kontrak 25 mei 2023. Nomor kontrak 620/622/416-103/2023.
Ia juga menegaskan, pengecoran pelebaran betonisasi jalan ini, bertujuan untuk meningkatkan Ekonomi masyarakat Desa untuk mempermudah akses jalan warga untuk pertanian dan memperlancar aktivitas warga.
Sebelumnya, Barjo, salah satu pengguna jalan yang berhasil di wawancarai majanews.com merasa senang ruas jalan yang di lewati sudah apik dari pada sebelumnya.
“Allkhamdulilah jalannya sudah diperbaiki yang tadinya berlobang sekarang sudah bagus,” demikian kata Barjo sambil tersenyum kepada majanews.com, Rabu (29/11/2023).
Ditempat yang sama, Soleh salah satu warga sekitar Juga menyampaikan, sangat senang jalannya di cor, sebelum jalannya di cor rusak semua apalagi di musim hujan, warga dan anak-anak kadang lewat desa Tanjungan kembali.
“Sekarang lebih enak jalannya terutama aktivitas bagi anak sekolah dan yang mau ke pasar dan sawah,” ucapnya.(dak/adv)