Tumbuhkan Perekonomian, Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Bangun Jalan Beton di Desa Ngastemi – Kepuhpandak Dengan Cermat

^{Rabu, 10 Juli 2024.}

MOJOKERTO (majanews.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemdakab) Mojokerto terus menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan membangun jalan yang layak, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto ruas jalan penghubung antar dua desa, yakni Desa Ngastemi dan Kepuhpandak Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto telah melakukan pembangunan jalan dengan di beton atau di cor.

Adanya hal itu, awak media meminta komentar warga sekitar untuk melakaukan uji kepuasan adanya jalan beton baru. Samsul (45) mengatakan, sangat senang karena jalan telah dibangun beton dengan begitu cepat, sehingga warga sekitar saat melintas merasakan kenyamanan.

“Alhamdulilah saya pribadi sangat senang mas dan saya sangat berterimah kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang telah bangun jalan desa kami,” ujarnya kepada majanews.com, Rabu (10/7/2024).

Sama halnya di tuturkan oleh Timan (55), sejak selesainya pembangunan jalan cor di Desanya aktivitas warga merasa senang, ia juga mengaku sejak selesainya pembangunan jalan cor aktivitasnya sebagai pedagang bila ke pasar bangsal tidak ada hambatan.

“Kita Kalau ke pasar bangsal jarak tempuh hanya 5 menit, sebelumnya 15 menitan. Jadi alkhamdulillah ada peningkatakan serta nyaman bila ke pasar,” kata Timan.

Ia juga berterima kasih kepada pemerintahan telah membangun jalan cor di Desanya tersebut.

“Saya juga matursuwon kepada pemerintahan yang telah membangun jalan dengan di beton, karena itu harapan semua warga,” sambungnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin melalui Henry, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga mengatakan, pembangunan infrastruktur tahun ini harus cermat dan tepat. Apalagi, anggaran proyek fisik yang dikucurkan ke dinas PUPR cukup besar

“Melalui perencanaan yang cermat dan tepat, tentu akan memberikan multiefek kepada masyarakat,” jelas Henry, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (10/7/2024)

Lebih lanjut dikatakan Henry, perencanaan pembangunan ini harus cermat, karena kalau tidak cermat nanti bisa menimbulkan suatu masalah, entah sebelum realisasinya atau sesudah realisasinya.

“Maka kuncinya untuk perencanaan yang tepat dan cermat adalah bagaimana kita bisa menjalankan proses pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat,’’ pungkasnya.

Perlu diketahui, proyek jalan beton ini meliputi penyelenggaraan jalan di Kabupaten Mojokerto, serta pelebaran jalan menuju standar ruas jalan Ngastemi – Kepuhpandak Kabupaten Mojokerto dengan volume 5,50m x 950,10m.

Dengan anggaran sebesar Rp.3.029.248.000,00 yang bersumber dari APBD 2024, proyek ini memberikan manfaat signifikan dalam memperlancar hubungan ekonomi sosial masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Pekerjaan ini dilaksanakan dalam waktu 150 hari kalender, dimulai pada 24 Januari 2024 diselesaikan tepat waktu pada 21 Juni 2024. CV. ROIHAN PRATAMA dipercaya sebagai pelaksana proyek.(dak/adv)