Tampil Beda, Pelantikan PAC GP Ansor Bangil Pasuruan Digelar di Ponpes

PASURUAN (majanews.com) – Pelantikan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Masa khidmat 2022-2024 telah dikukuhkan, lebih uniknya dalam penyerahan bendera resmi GP Ansor itu tidak di laksanakan di tempat pada umumnya, di resto atau di tempat yang lebih bonafit. inilah yang membuat tampil beda saat momen tersebut digelar. Yakni berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Nurudh Dholam Bangil, Kabupaten Pasuruan. Selasa (27/9/2022) malam.

Pelantikan yang mengusung tema “Wujudkan Ansar Rumah Besar Millenial yang religius bermartabat dan Tangguh dalam menghadapi Tantangan Global” ini berlangsung sempurna, ratusan tamu dari beragam komponen ikut membanjiri momen tersebut.

Prosesi sakral dalam sebuah mengemban sebuah jabatan ialah kegiatan pelantikan bagaimana tidak didalam terdapat sebuah sumpah atau janji untuk bisa melaksanakan atas nama tuhan Allah SWT.

Pasalnya, PAC GP Ansor Bangil sendiri melaksanakan pelantikan pada bulan 1 Rabiul Awal 1444H hal ini dipilih sebagai momentum awal kebangkitan pergerakan pemuda Ansor.

Pondok Pesantren Salafiyah Nurudh Dholam Bangil dipilih sebagai tempat pelantikan bukan tanpa alasan melainkan sebuah isyarah suci Ansor kembali ke Pesantren, hal inilah yang menjadikan pelantikan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bangil.

Di pilihnya Ponpes Nurudh Dholam sebagai tempat kegiatan mendapat apresiasi dari Ketua PC GP Ansor Bangil,  karena katanya kegiatan semacam ini selama ini di laksanakan di hotel atau gedung Milik organisasi.

Pria yang akrab di sapa Gus Afinini berpesan, Satu ranting satu pleton banser, harapannya mampu mejadi motor pengawal paham Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdliyah.

Alsannya, bangil itu kompleks multi kultural paham. Lebih lanjut ia tidak menafikan kualitas personal kader ansor, namun tetap perlu menekankan kuantitas yang proporsional.

“PAC GP Ansor Bangil harus mampu bertarung dalam dunia digital, menjawab tantangan global yang hari ini menjadi tuntutan dalam berperang diudara. Tapi juga harus mampu mensolidkan seluruh kader agar senantiasa dalam satu barisan dan satu komando,” pungkasnya menyampaikan pentingnya kemampuan anggota Banser untuk beradaptasi dengan tantangan global. Selasa (27/9/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PAC GP Ansor Bangil, Achmad Zaki menyebut bahwa Anshor adalah pemimpin bangsa.

“Ansor hari ini merupakan pemimpin bangsa di masa mendatang,” ucapnya.

Masih ketua, Oleh sebab itu tantangan PAC GP Ansor Bangil tidaklah mudah khususnya dalam rekonstruksi dan merancang pembangunan Sumber daya Manusia yang kredibel dan berintegritas tinggi yang nantinya diharapkan mampu menjadi motor di tiap ranting dalam pergerakannya.

Selain itu, ia menyebutkan peran aktif Anshor untuk melayani masyarakat bahkan tanpa harus di minta terlebih dahulu.

“Kami juga secara intens berkonsolidasi dengan stakeholder yang ada di Bangil mulai dari pemerintahan, kepolisian, militer hingga dunia pendidikan tanpa menunggu di minta namun kita yang memberikan pelayanan prima, semua itu secara empiris dan fakta bisa disaksikan secara realtime maupun delay di media sosial milik PAC GP Ansor Bangil Media Ansor Bangil yang merupakan sarana edutainment.” Pungkasnya.

Kegiatan pelantikan di sempurnakan dengan pidato nasehat dan arahan oleh Rois Syuriah, KH Muhammad Zainudin Sirodj.

Menurutnya, pemuda ansor secara dhohir penampilannya muda (Tanfidziyah) tetapi bathinnya serasa syuriah karena pendiri ansor Mbah Kyai Abdul Wahab Chasbullah, Kyai Abdullah Ubaid itu juga syuriah.

Lebih lanjut, ia menghimbau agar tidak menyalahkan pemuda Ansor yang hanya senang dzikiran atau hanya senang ikut pengamanan, karena pengamanan itu sendiri ada sanad muttawatirnya sampai ke sahabat-sahabat nabi Muhammad SAW.

Tulisan kata anshor katanya di buat bukan tanpa makna, “Tulisan ansor itu tidak ditulis indah melainkan ditulis dengan huruf tegak hal itu menandakan ansor harus tegak, kokoh, tegas,” katanya.

Adapun lambang Ansor merupakan pengingat bagi pemuda untuk senantiasa seimbang antara mengamalkan ilmu fiqih dan ilmu tasawuf dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pemuda Ansor harus dapat mengimplementasikan ilmu fiqih dalam tataran hukum-hukum islam yang dieksplotasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok radikalis, ekstrimis yang mengatasnamakan agama, dan harus mampu mengamalkan ilmu tasawuf pada tataran dinamika sosial masyarakat yang majemuk yang bersumber dari Imam Al Ghozali dan Imam Junaid Al Baghdadi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Ansor itu harus cerdas jika ada kyai-kyai NU yang disakiti maka pertahanan dan penyerangan pertama kali adalah Ansor dan Banser. Karena itu tak lain merupakan benteng ulama.

Tidak mungkin katanya, Kyai-kyai NU disakiti langsung pekik takbir dan menggerakkan masa untuk membalas akan tetapi Kyai-kyai NU Cuma menyampaikan, “ya saya memaafkan dan tidak mau membalas,” cetus dia.

“Ansor Kuwi kudu cerdas yen onok kyai NU diinjak-injak harkat martabatnya ansor banser langsung maju parani senajan kyai ne nyepuro, jok dadi ansor goblok enek kyaine dilok-lokne jigedek wae iku kuwi ansor banser goblok,” pungkas KH Muhammad Zainuddin Sirodj.

Perlu di informasikan, ratusan tamu yang terdiri dari anggota Ansor, Banser dan tamu undangan dari teman sejawat PAC GP Ansor Beji, Prigen, Pandaan, Gempol, serta banom-banom NU seperti IPNU, IPPNU, fatayat, muslimat, pagar nusa, MWCNU membanjiri momen Pelantikan PAC GP Ansor Bangil Kabupaten Pasuruan, Jatim.

Juga turut hadir menyaksikan giat pelantikan tersebut adalah, Camat Bangil, kapolsek Bangil, dan Danramil setempat serta memberikan ucapan selamat atas dilantiknya PAC GP Ansor Bangil masa khidmat 2022-2024.(ali/tim)