Sukses Sosialisasi Kader dan Duta Moderasi Beragama dengan Tema Bunda Moderat, Inspiratif, Inovatif, Santun

^{Rabu, 19 Juli 2023.}

PASURUAN (majanews.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan Sosialisasi Kader dan Duta Moderasi Beragama, di Aula Mahad Darul Mutaqin MTsN 1 Pasuruan Kamis, 13 Juli 2023.

Sosialisasi bertujuan membentuk Bunda Modiis (Moderat, Inspiratif, Inovatif, Santun) Dharma Wanita Persatuan (DWP). Hadir dalam acara ini seluruh Madrasah Negeri di Kabupaten Pasuruan, yang masing-masing diwakili oleh satu orang guru (Kader) dan dua orang siswa (Duta) dari MIN, MTsN, MAN, dan MAN IC Pasuruan, serta perwakilan Agen Moderasi Beragama dari tiap bidang.

Moderasi beragama adalah konsep yang menekankan pada sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda. Kegiatan ini diadakan dalam rangka ikut mensukseskan program Kementerian Agama yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati di antara umat beragama.

Acara dimulai dengan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita Persatuan, dan Mars Moderasi Beragama. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi Materi Moderasi Beragama yang disampaikan oleh Ibu Dra. Herlina Sulistiani, M.Pd., selaku Ketua Agen Moderasi Beragama DWP Kemenag Kabupaten Pasuruan. Sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan menyambut masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama).

Selanjutnya, dilakukan pengukuhan sebanyak 17 orang guru sebagai Kader Moderasi Beragama dan 28 siswa sebagai Duta Moderasi Beragama. Pengukuhan ini sebagai langkah nyata untuk membentuk kelompok-kelompok yang aktif dalam mempromosikan moderasi beragama di kalangan madrasah.

Acara kemudian diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ibu Firmansyah, ketua DWP MTsN 6 Pasuruan, sebagai bentuk harapan agar program Moderasi Beragama ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Salah satu highlight dari kegiatan ini adalah demonstrasi penggunaan media dalam pembelajaran moderasi beragama, di mana masing-masing peserta (Duta) melakukan simulasi permainan ular tangga sebagai media pembelajaran. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya sikap toleransi dan saling menghormati di antara kelompok agama yang berbeda.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya mempromosikan moderasi beragama di masyarakat Kabupaten Pasuruan. Kemenag Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini guna menciptakan harmoni dan persatuan di tengah keberagaman umat beragama.(ali/tim)