Sholawat Bersama di Polres Pasuruan: Mewujudkan Kamtibmas Kondusif

^{Sabtu, 12 Agustus 2023.}

PASURUAN (majanews.com) – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Pasuruan tetap aman dan kondusif, Polres Pasuruan menyelenggarakan acara Sholawat Bersama “Marhaban Yaa Rasulullah”. Acara ini berlangsung di lapangan Apel Sarja Arya Racana Mapolres Pasuruan pada Jumat (11/08/2023) malam.

Majelis sholawat yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut berlangsung khidmat dengan doa bersama yang dipimpin oleh Dr. KH. Habib Segaf Baharun dari Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Lantunan Maulid Simtudduror disyiirkan oleh grup Hadrah Aulian Mustofa dari Polda Jatim dan menggema ke seluruh penjuru lokasi. Grup hadrah ini terdiri dari santri dari berbagai pondok pesantren yang menjadi polisi di lingkungan Polda Jatim.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Dr. Toni Harmanto beserta Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur, Ny. Yesika Toni Harmanto, turut berbaur dengan ratusan jamaah yang tergabung dari Polres Pasuruan, Polres Pasuruan Kota, Polres Probolinggo, dan Polres Probolinggo Kota. Mereka melantunkan zikir, sholawat, serta pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Acara ini dihadiri juga oleh Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi bersama PJU Polres Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota beserta PJU, Kapolres Probolinggo beserta PJU, Kapolres Probolinggo Kota beserta PJU, dan beberapa tokoh agama di Kabupaten Pasuruan.

Kapolres Pasuruan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar spiritual berdoa kepada Allah SWT agar kebaikan dan rasa aman senantiasa menyertai masyarakat di seluruh Republik Indonesia.

“Kegiatan pembacaan sholawat dihadiri oleh sekitar 350 personel Polri, ASN, pekerja harian, Bhayangkari, dan tokoh agama,” ujarnya.

AKBP Bayu menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rasa cinta umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW dan sebagai pengingat agar seluruh anggota Polri selalu mengikuti akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Lantunan sholawat kemudian diikuti oleh doa bersama, menjadi bentuk upaya spiritual memohon agar Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur dan Kabupaten Pasuruan, tetap kondusif dan terhindar dari musibah, sehingga masyarakatnya merasa tenang dan sejahtera.

“Pembacaan sholawat, zikir, dan doa bersama ini adalah untuk mengharapkan syafa’at Rosululloh, keberkahan, dan ridha dari Allah SWT, serta berdoa untuk keselamatan bersama,” tambahnya.(ali/tim)