
NGANJUK (majanews.com) – Kisah mengharukan telah menerpa Suharto (63) seorang ayah bertempat tinggal di Dusun Tawang Desa Gemenggeng Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, kondisinya sedang sakit parah telah di tinggalkan anak dan istrinya, hal ini juga sempat viral di unggah warganet di Group facebook Nganjuk beberapa hari yang lalu.
Hasil yang di himpun media ini dilokasi minggu 05 juni 2022. Suharto (63) bisa dikatakan warga tak mampu. rumah hunian yang di tempati hanya berukuran 4 meter x 5 meter persegi. Lebih mirisnya rumah Suharto hanya berdinding ram bambu (gedeg) dan papan, untuk lantai rumah pun masih beralaskan tanah.
Dalam keterangan warga sekitar, lahan yang ditempati untuk tempat tinggal pun juga masih menumpang. Untuk kebutuhan Suharto makan setiap hari mendapat uluran tangan dari tetangga sebelah, selain itu Suharto juga sudah mendapat bantuan dari Pemerintah program BPNT.

Supardi selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Bagor juga menyampaikan ke media ini, bahwa Suharto dalam sehari harinya bekerja sebagai pengayuh becak, dan sudah dua bulan ini bapak satu anak tersebut ditinggalkan oleh istri dan anaknya pergi tanpa pesan hingga sampai saat ini.
Masih kata petugas Dinsos, melihat kondisi Suharto yang sudah tidak memungkinkan dalam kehidupan yang dijalani, beberapa tetangga bahkan pihak Desa Gemenggeng menghubungi istri dan anaknya suharto melalui salulernya sudah tidak bisa di hubungi lagi alias nomer tidak aktif, dan kondisi suharto ditinggal begitu saja di rumah.
“Suharto sebelumnya juga sudah pernah sakit dan dibawa ke RSD Nganjuk, namun selama perawatan tak satupun ada orang yang bisa menunggu, sehingga pihak RSD Nganjuk menghubungi pihak Pemdes Gemenggeng dan membawa Suharto pulang ke rumah,” jelas Supardi, Minggu (5/6/2022).

Lebih lanjut, sudah satu minggu ini penyakit suharto kambuh lagi, secara sigap dan cepat tanggap kami selaku TKSK Kecamatan Bagor mendapat mandat dari orang nomor satu Drs Marhen Djumadi selaku Plt.Bupati Nganjuk beserta Kepala Dinsos Kabupaten Nganjuk Nafhan Tohawi S.H,MH memerintahkan TKSK bersama Ksatria Sosial untuk menindak lanjuti permasalahan Suharto.
“Alhamdulilah hari ini minggu 05 juni 2022 Suharto kami bawa ke RSD Nganjuk guna mendapat perawatan serta pengobatan, selain itu kami juga sudah menyiapkan seseorang guna menunggu suharto selama dalam perawatan dan pengobatan di RSD Nganjuk,” tegas petugas TKSK kecamatan Bagor tersebut.(m.to)