Jumat, 10 Maret 2023.
NGANJUK (majanews.com) – Aksi pencurian hewan ternak kembali merebak di wilayah Nganjuk, Jawa Timur. Hal ini terbukti terjadi pencurian hewan ternak sapi berjenis lemosin di Desa Pucuk, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk.
Dalam aksi pencurian hewan ternak, pelaku yang diduga gagal melakukan aksinya sehingga sapi jenis lemosin sudah keluar dari kandangnya tetapi di tinggalkan begitu saja di area persawahan Desa Pecuk. pada jumat (10/03/2023) pada pagi hari.
Hasil yang di himpun media majanews.com, salah satu Warga Desa Pecuk Patianrowo saat memberikan keterangan adanya sapi yang gagal dibawa lari oleh pelakunya.
Warga yang mau berangkat ke sawah kiranya pukul.06.00 WIB melihat keberadaan satu ekor sapi warna merah tanpa pemilik berada di dekat bantaran jalan tol di persawahan Desa Pecuk.
Akhirnya warga menginformasikan kepada warga lain adanya sapi ternak keluar dari kadangnya tersebut. Tetapi warga desa Pecuk tidak ada yang merasa kehilangan, sehingga warga menduga kuat bahwa sapi tersebut hasil dari gagalnya pencurian.
Rony selaku Kepala Desa (Kades) Pecuk Kecamatan Patianrowo saat menjelaskan kepada majanews.com membenarkan adanya pencurian peternak sapi, menurut Kades Bahwa bahwa pagi tadi ia mendapat kabar dari warganya.
“Setelah ada kabar saya mendatangi lokasi tersebut, dan sapi jenis lemosin warna merah saya amankan di rumah saya,” ujarnya, Jumat (10/3/2023).
Lanjut Kades, selain mengamankan ia juga berusaha mencari informasi kepada rekan sesama kepala desa yang dekat dengan desa kami.
“Alkhamdulilah sang pemilik kehilangan sapi juga sudah jelas, yaitu warga Dusun Sukorejo Desa Kemaduh Kecamatan Baron Nganjuk,” sambungnya.
Kades menambahkan, sapi jenis Lemosin sudah dikembalikan hari ini pada pukul.10.00 WIB dan sudah diterima oleh sang pemilik.(m.to)