Kamis, 22 Februari 2024.
WONOSOBO (majanews.com) – Relawan Rescue Mandiri Indonesia (RESMI) ikut serta selama dua hari pencarian mayat laki-laki yang hanyut di Sungai Serayu, tepatnya di Dam Timbang, Desa Timbang, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng). Rabu (21/2/2024) sore.
Dari keterangan saksi, yakni tiga pemancing di kejutkan adanya mayat yang hanyut di sungai serayu tepatnya di Dam Timbak Leksono. Sekira pukul 17:00 WIB, Senin (19/02/2024).
Sekjen RESMI menjelaskan ke awak media majanews.com, ia berangkat dari Jogja setelah subuh pada hari selasa (20/02/2024), langsung menuju ke posko SAR sampai lokasi sekira jam 07:45 wib.
“Langsung ikut apel pagi sebelum di mulai pencarian, hari ke dua tim gabungan melakukan pencarian/penyisiran dari titik o sampai jembatan sojokerto.
Masih dikatakan, dari hasil evaluasi dan pencarian hari ke dua, selasa (20/02/2024), korban belum di temukan (NIHIL). untuk sementara pencarian di hentikan
“Pencarian di lanjutkan hari rabu (21/02/2024), tepat pukul 8:30 di mulai apel pagi,” jelas Sekjen.
Lebih lanjut, posko pemantaun/pencarian hari ke tiga di pindah ke terminal sawangan Wonosobo, namun sampai sore belum membuahkan hasil.
“Untuk hari ke empat Berdasarkan evaluasi tadi, untuk Renops besok hanya pemantauan saja atau monitoring daerah daerah tertentu seperti DAM titik pertemuan sungai untuk aktivasi posko sementara ditiadakan,” pungkas Sekjen Resmi.
Namun, Berdasarkan data Basarnas Kantor SAR Semarang, mayat laki-laki yang ditemukan hanyut itu bernama Giyanto (27), warga Desa Kasemen, Tlogomulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Hal itu menyusul adanya laporan korban hanyut di Sungai Serayu pada Senin.
Budiono, Kepala Basarnas Semarang mengatakan, saat peristiwa naas itu korban mengenakan jaket berwarna hitam dan celana jins. Korban juga memiliki riwayat penyakit epilepsi.
“Diduga korban mandi di sungai dan tidak bisa berenang, hingga akhirnya tenggelam,” ujar Budiono dalam keterangan tertulis, pada Rabu (21/2/2024).
Lebih lanjut, Mendapat laporan korban sempat terlihat hanyut di Sungai Serayu, tepatnya di Dam Timbang, Basarnas Semarang pun langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian. Operasi pencarian dilakukan tim SAR dari Pos Wonosobo.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan peralatan SAR air dan drone. “Operasi tim SAR gabungan menggunakan metode pencarian udara dengan drone dan penyisiran susur sungai dari tempat kejadian ke arah selatan sejauh kurang lebih 3 kilometer [km],” pungkas Budiono.(man/tim)
Reporter: Hadiman.