PT. Mana Jaya Makmur Diduga Buang Limbah B3 di Dusun Wonorejo

PT. Mana Jaya Makmur Diduga Buang Limbah B3 di Dusun Wonorejo
Tim Media Ini Saat Berusaha Konfirmasi Kepada Pihak PT Mana jaya Makmur, Selasa (1/12/2020).

MOJOKERTO (majanews.com) – PT Mana Jaya Makmur (MJM) beralamat di Desa Sumberwono Diduga buang Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) di Dusun Wonorejo Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Indonesia.

Dugaan pembuangan Limbah B3 ke pemukiman warga padat penduduk tersebut disinyalir sudah berjalan lama.

Sumber ini menjelaskan, beberapa bulan yang lalu warga Wonorejo melaporkan ke Kantor Polres Mojosari, “karena pekarangan belakang rumah beliau dibuangi limbah pabrik baja. Dan tidak terima diantar anaknya laporan ke Polres Mojosari, akhirnya limbah tersebut diambil kembali oleh pihak pabrik, dan warga lainnya tidak berani laporan,” jelas sumber yang namanya tidak mau ditulis.

Kata sumber, untuk limbah yang dibuang dipemukiman warga disiasati dengan dicampur tanah, “Pembuangan Limbah B3 itu di Dusun Wonorejo sudah berjalan lama dan merusak lingkungan, terutama tercemarnya mata air bawah tanah, meskipun disiasati dicampur tanah,” kata sumber media ini.

Limbah Yang diduga B3 Berupa Slage Yang Dicampur Tanah ada di Dusun Wonorejo, Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto Jatim.

Menurutnya, pihaknya akan melaporkan pembuangan Limbah B3 tersebut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Laporan itu bertujuan, agar oknum-oknum yang terlibat di dalam kegiatan pembuangan limbah disinyalir kuat B3 jenis Slage di Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, agar diproses sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” tegasnya.

Sumber ini membeberkan kecurangan pabrik baja tersebut, dilain membuang limbah di area pemukiman warga, pihak pabrik juga membuang limbah dengan cara dipendam didalam pabrik, “itu dalam pabrik digali mas, tanah dari hasil galian dikeluarkan. Setelah itu limbah dipendam didalamnya. Terus diuruk lagi, ya ditutupi gitu lo mas,” bebernya sambil memperlihatkan video kegiatan memandam limbah.

Hingga berita ini ditulis, pihak Pabrik PT. Mana Jaya Makmur belum bisa dikonfirmasi, salah satu petugas pabrik memberikan jawaban pimpinan sedang tidak berada di kantornya, yang bersangkutan sedang ke Surabaya, Selasa (1/12/2020). Surat resmi Konfirmasi yang dikirim Tim media ini juga belum ada tanggapan.(mif/ben)