Promosikan Produk Lokal, Dinas Koperasi dan UMKM Pasuruan adakan Lomba Fashion

Lomba fashion “Casual friendly”. Dan di ikuti oleh desainer berbakat dari dalam dan luar Kabupaten Pasuruan

PASURUAN (majanews.vom) – Bertempat di Chandra Wilwatikta, Minggu 04/12/2022 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pasuruan adakan lomba fashion.

Dengam tema lomba fashion “Casual friendly”. Dan di ikuti oleh desainer berbakat dari dalam dan luar Kabupaten Pasuruan telah mewarnai giat yang di gelar Dinas Koprasi Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan di mulai sejak siang hari untuk registrasi peserta hingga dilakukan gladi resik di sore hari, kemudian pembukaan dilanjut penampilan fashion oleh model atau peserta.

Hadir dalam acara lomba Bupati Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf, Kepala Dinas dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Ir. Trijono Isdijanto, segenap OPD pemerintah Kabupaten Pasuruan, dari Provinsi, Hotel PHRI.

UMKM juga disuguhkan dalam giat fashion yang di gelar Dinkop kabupaten pasuruan.

Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf menyebut Pasuruan memiliki potensi besar dalam hal batik dan konveksi.

“Potensi Pasuruan sangat luar biasa dengan Batik dan Konveksinya,” ujar Bupati yang kerap di sapa Gus Irsyad itu.

“Baju yang dikenakan terbuat dari Batik, Kain Serbet dan Kain Pel sangat menginspirasi sehingga bangga mengenakkan baju tersebut,” imbuhnya.

Iapun berharap bahwa kedepan UMKM semakin meningkat. “Semoga dengan usainya pandemi geliat UMKM di Kabupaten Pasuruan akan meningkat, terus dapat support dari DPRD Kabupaten Pasuruan,” sambung Bupati.

Lebih lanjut, ia tak lupa promosi kan kopi kebanggaan Kabupaten Pasuruan, Kopi Kapiten.

“Jangan lupa Kopi Kapiten Kopi Asli Kabupaten Pasuruan dengan di Mix dengan Mangga, di mix dengan Legen, rasanya Enak Tenan (Rasakan Bedanya, Bedakan Rasanya),” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wiwik selaku panitia acara menuturkan bahwa lomba diadakan tak lain untuk mengangkat produk lokal Kabupaten Pasuruan.

“Dalam rangka untuk mengangkat produk Pasuruan yaitu Batik Bordir yang di padukan dengan kain pel, kain serbet untuk kemudian di modifikasi menjadi pakaian yang bermutu,” cetusnya kepada majanews.com sore hari tadi.

Dalam lomba Fashion hari ini peserta berkewajiban untuk membuat satu kreasi desain pakaian terbaik dengan memadukan semua bahan yang di tetapkan oleh panitia, yaitu batik, bordir, kain pel, dan kain serbet.

Inisiator kegiatan, Fery sugeng Santoso menuturkan bahwa lomba diikuti oleh para desainer baik dari dalam maupun luar Kabupaten Pasuruan.

“Peserta ada dari dalam Kabupaten Pasuruan juga dari luar,” terangnya.

UMKM juga disuguhkan dalam giat fashion yang di gelar Dinkop kabupaten pasuruan.

“Adapun peserta dari dalam Kabupaten Pasuruan memperebutkan juara 1,2,3, harapan 1,2, dan 3. Sedangkan yang dari luar daerah hanya juara 1,2, dan 3,” imbuh Fery sang desainer batik sekaligus juri dalam lomba kali ini.

Masih Fery ia jelaskan Poin-poin penilaian lomba, di antaranya yaitu ;

1. Bahan yang sesuai dengan yang telah di tetapkan panitia

2. Performance atau penampilan

3. Dan kualitas desain sesuai dengan tema lomba yaitu casual friendly

Berkolaborasi dengan Dinas dan pelaku IKM yang ada di Kabupaten Pasuruan, acara lomba fashion di lengkapi dengan bazar produk-produk IKM, juga makanan gratis seperti Kopi khas Pasuruan, Bakso, Soto, dan masih banyak lagi lainnya.(ali/tim)