Minggu, 7 Mei 2023.
GRESIK (majanews.com) – Momen Hari Bumi Sedunia dan Hari Jadi Dasawarsa Sahabat Girawana, beberapa relawan peduli lingkungan telah melaksanakan tanam ribuan pohon mangrove, pada Minggu (7/5/2023) pagi.
Dalam giat, tanam ribuan pohon mangrove di sungai Kali Mireng, Desa Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jatim. Adalah sebagai bentuk kepedulian yang dilakukan Polisi Laut (Polairud) Polres Gresik, BNPB, BPBD, relawan dan warga pesisir Mengare.
Sarah wahyu AS, Selaku wakil ketua Rescue Mandiri Indonesia (RESMI) DPW Jatim menjelaskan ke majanews.com menjelaskan bahwa penanaman mangrove adalah untuk memperingati Hari Bumi dan Dasawarsa sahabat Giriwana jatuh pada hari ini, Mingu 7 Mei 2023.
“Lokasi penanaman mangrove dilakukan di kali miring gresik ini kami merasa senang, dan bisa hadir bersama bapak Iwan sebagai sekretaris RESMI DPW Jatim,” jelasnya. Minggu (7/5/2023).
Masih dikatakan, Selama saya masuk di RESMI saya sangat senang karena saya dan rekan rekan bisa mengikuti giat penanaman pohon mangrove di kali miring gresik dan rama Tama dengan komunikasi yang lain berbagi ilmu menuju kesuksesan.
Lebih lanjut, Dalam kegiatan pengamanan 1000 bibit pohon mangrove tersebut Kasat Polair Polres Gresik AKP Poer Laksono bersama perwakilan BNPB, BPBD, Komunitas Pencinta Alam dan tamu undangan melaksanakan penanaman Bibit bakau yang nantinya jadi Mangrove atau Hutan Bakau di wilayah pesisir utara kabupaten Gresik.

“Penanaman pohon Mangrove sebanyak 1.000 batang pohon itu telah dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan akan berakhir hingga penamaman bibit bakau selesai semuanya,” imbuhnya.
Namun, adapun tujuan penanaman pohon mangrove, agar nantinya tidak terjadi pengikisan tanah di garis pantai di pesisir utara Gresik, yang mana sekarang bibir pantai semakin masuk kedalam karena terjadinya erosi.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kasat Polair AKP Poer Laksono mengatakan, kegiatan penanaman seribu pohon mangrove dilaksanakan dalam rangka Hari Bumi Sedunia.
“Agar kita ikut berperan serta supaya tidak lagi terjadi erosi atau pengikisan tanah di bibir pantai dan juga untuk melindungi ekosistem pantai supaya tetap lestari,” ujarnya.
Masih dikatakan AKP Poer Laksono, pihaknya menghimbau agar warga masyarakat secara bersama- sama melindungi laut dan pantai dengan tidak merusaknya.
(Reporter: Hardiman)