Peremajaan Bangku Sekolah SMPN dan SDN di Kabupaten Mojokerto Lebih Kokoh, Kabid Sarpras :  Bangku Sekolah tidak Terbuat dari Kayu Lagi

MOJOKERTO (majanews.com) – Pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu negara untuk unggul dalam persaingan global. Pendidikan dianggap sebagai bidang yang paling strategis untuk mewujudukan kesejahteraan nasional. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkarakter merupakan prasyarat terbentuknya peradaban yang tinggi. Sebaliknya, SDM yang rendah akan menghasilkan peradaban yang kurang baik pula. Hal inilah yang membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto terus berbenah maju untuk mensejahterakan dunia pendidikan.

Kali ini, Bidang Sarpras Pendidikan Kabupaten Mojokerto menunjang prasarana pendidikan sekolah dalam hal mubeler yang ada di wilayah Sekolahan SDN dan SMPN Se-Kabupaten Mojokerto. Mubeler yang terpakai sudah puluhan tahun di era tahun 80 an itu sudah di adakan peremajaan bangku baru yang kokoh berkualitas, standar SNI dan moderen.

“Kami adakan peremajaan dalam hal ini bangku sekolah dan meja sekolah kami remajakan,” jelas Adi Mahendarto Kepala Bidang (Kabid) Sarpras Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupten Mojokerto, saat di temui majanews.com di ruang kerja, Selasa (11/10/2022).

Dalam penjelasan Adi, panggilan akrab Kabid Sarpras, Untuk peramajaan bangku sekolah beda pada tahun sebelumnya, karena untuk anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 telah di konsep sebaik mungkin. Bangku sekolah tidak terbuat dari kayu lagi.

“Kami buat bukan dari kayu lagi namun kami buat dari besi dan plastik dan sudah kami distribusikan ke beberapa sekolah SMPN dan SDN di wilayah kabupaten mojokerto,” tegasnya.

Lebih lanjut, dalam peremajaan bangku sekolah dan para guru berfariasi, masing – masing sekolah yang mendapatkan bangku itu ada yang satu kelas, ada juga yang dua kelas.

“Tidak hanya dari Dana Alokasi Khusus (DAK), melainkan anggaran tahun 2022 dari APBN yang rehab kelas dan perabotannya,” sambung Adi.

Namun, Dari APBN dan itu ada menunya untuk menunjang dan atau peremajaan bangku – bangku sekolah yang ada di nasional tersebar diseluruh indonesia rehab kelas dan perabotnya.

Adi juga memaparkan dalam peremajaan bangku sekolah dan guru, Untuk SDN ada 23 sekolahan, dan SMPN ada 12 sekolahan tersebar di seluruh wilayah kabupaten Mojokerto.

Pejabat Sarpras Dindik tersebut juga berpesan supaya merawat dengan baik apa yang menjadi tanggung jawab bersama.

“Agar pihak sekolah menjaga dan merawat apa – apa yang kami upayakan dan yang diberikan oleh pemerintah khususnya untuk anak didik kita jadi sama – sama memiliki,” pungkas Adi Mahendarto Kabid Sarpras Pendidikan Kabupaten Mojokerto.

Peremajaan bangku sekolah yang di gagas Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto telah di apresiasikan oleh Siti Mawarni, Kepala Sekolah SMP Negri 1 Bangsal, melewati Teguh petugas sarana prasarana Sekolahan tersebut.

“kepada dinas pendidikan kami ucapkan trima kasih atas bantuanya, bantuan ini sangat berharga karena anak – anak karena sengat membutuhkan,” kata Teguh saat di temui majanews.com di lokasi SMPN 1 Bangsal, Rabu (12/10/2022).

Lebih lanjut dikatakan Teguh, untuk bangku sekolah yang lama sudah mengalami kerusakan, dan tidak bisa di pakai lagi serta bangku lainnya juga sudah usang.

“Kebetulan banyak bangku yang sudah lama dan waktunya diganti banyak yang sudah jelek,” pungkas Teguh dengan nada riang.(dak/adv)