Menjadi Pemateri Wawasan Kebangsaan, H Joko Cahyono Tegaskan NKRI di atas Segala Kepentingan

H. Joko Cahyono, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, dari Partai NasDem. Saat memberikan wejangan dalam sosialisasi wawasan kebangsaan, Kamis (17/11/2022).

PASURUAN (majanews.com) – DPRD Kabupaten Pasuruan telah sosialisasi wawasan kebangsaan hari ini, pada Kamis (17/11/2022) di Desa Lumbang Rejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan yang mengusung tema “Cinta Tanah Air dan Pencegahan Radikalisme” di aplikasikan oleh H. Joko Cahyono, selaku Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten, Jawa Timur.

Dalam giat tersebut, peserta hadir sekitar 100 orang, terdiri dari Tokoh Masyarakat, Kepala Desa, Tokoh Agama , Pemuda, LMDH ,Karang Taruna dan Kelompok Kelompok Tani juga Pegiat Lingkungan Hidup.

Pemateri H. Joko Cahyono menegaskan, bahwa Radikalisme terjadi karena keterbatasan pemahaman.

“Radikalisme cenderung terjadi karena keterbatasan dalam memahami (sesuatu) yang telah terlanjur diyakini dan dipahami benar menurut persepsinya sendiri,” kata politisi tersebut didepan peserta, kamis (17/11/2022).

Masih kata politisi NasDem, kebenaran yang telah di yakini oleh setiap insan tidak bisa menjadi bara api yang membakar hangus kebenaran dan hak orang lain.

“Sesungguhnya makna dari sebuah pemahaman entah itu Agama, Aliran Kepercayaan, Keyakinan atau Kelompok dan Golongan perlulah didasari sikap arief dan bijaksana serta komperhensip dalam implementasinya, Sehingga kebenaran yang diyakini tidak berdampak pada pemberanggusan kebenaran dan hak orang lain,” lanjutnya.

Kendati demikian, hakekatnya kebebasan keyakinan dan beragama bagi seseorang juga terbatasi oleh kebebasan orang lain, yang sama-sama dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Untuk itu saling memahami dan mau mengerti kisi dan sisi tatanan dalam bermasyarakat perlu mengedepankan budaya serta nilai nilai sebagaimana dalam UUD 1945, Pancasila serta aturan yang berlaku,” sambung Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari partai NasDem tersebut.

Namun, Bersikap proporsional dan taat aturan di setiap profesi merupakan satu hal penting dan perlu diperhatikan.

“Terpenting lagi selalu “On the track” dalam segala profesi yang dijalaninya sebagaimana yang diatur dalam Undang Undang,” jelasnya.

H Joko juga menegaskan, setiap orang harus memegang pola pikir dan prinsip bahwa NKRI di atas segalanya.

“Pola berfikir, sikap dan prinsip bahwa negara kesatuan republik Indonesia di atas kepentingan kelompok, golongan, partai politik, ras, suku, budaya, serta paham atau aliran dan keyakinan individu, yang harus senantiasa di jadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutupnya.(ali/tim)

Iklan DPRD Kabupten Pasuruan
Iklan Cukai Kabupaten Pasuruan 2022.