Marhaen Menabuh Keteladanan, Maju dan Bangkit Membangun Daerah

Marhaen Menabuh Keteladanan, Maju dan Bangkit Membangun Daerah

Senin, 18 Maret 2024.

NGANJUK (majanews.com) – Kata Marhaen diambil dari nama Buruh Tani, dalam kisah hidupnya tergantung belas kasihan dari tuan tanah yang menyuruh dirinya, tepatnya di tahun 1920 di Jawa Barat.

“Marhaen harus bangkit, melepaskan dirinya dari keterpurukkan, kemiskinan dan ketidak mampuan dengan  bersatu, bergotong royong, ringan sama dijinjing berat sama dipikul, meningkatkan kesetiawanan sosial.

Marhaen suatu teori pengikatan emosional untuk bangkit, berkemampuan melawan keterpurukan, meraih kesejahteraan bersama dan maju bersama.Tokoh mantan Bupati Nganjuk bernama DR. Drs. Marhaen Djumadi SE. SH.MM. MBA.

Marhaen Djumadi,. adalah politisi Indonesia yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Nganjuk sejak 11 Mei 2021. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Nganjuk sejak 24 September 2018 hingga 10 Mei 2021.

Marhaen Djumadi sah menjabat sebagai Bupati Nganjuk definitif mulai Senin (10/4/2023). Pelantikan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indra Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya.

Marhaen adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, lahir pada 15 Desember 1968 sebagai anak yang  ke 3 dari 4 bersaudara, terlahir sebagai keluarga dengan ekonomi sulit, memiliki tiga orang kakak perempuan yang semuanya tidak sekolah dan buta huruf.

Kondisi tersebut menjadi penyemangat Marhaen dalam bidang pendidikan. Marhaen menyampaikan, “Meskipun orang miskin tapi bisa sekolah sampe mentok, kuncinya semangat dan tidak pernah menyerah”.

Marhaen lulus SDN Putren 1 Nganjuk (1980), lulus SMP Negeri 1 Nganjuk (1983), lulus SPGN Nganjuk (1986), dan tidak lulus SGPLB Negeri Surabaya.

Marhaen Lulus D-3 IKIP Surabaya (1989), lulus S-1 IKIP Surabaya (1991, lulus S-1 Manajemen STIE Totalwin Semarang (2012).

Lulus S-1 Hukum Universitas Yos Sudarso Surabaya (2014), lulus Magister Manajemen STIE Artha Bodhi Iswara (2001), lulus MBA (DL) Global Institute of Management Profided by West Coast Institute of Management & Technology, Perth, Australia (1999) dan lulus Doktor Ekonomi Universitas Negeri Malang (2005).

Jabatan mentereng yang pernah disandangnya, Presiden Direktur HRM Indonesia (2007-2018), Presiden Direktur Trans Consulting (2007-2018), Wakil Direktur Bidang Humas dan Marketing Pascasarjana STIE Artha Bodhi Iswara (2010-2018), Ketua Tim Ekonomi RPJP Pemerintah Kota Surabaya Organisasi Profesional.

Dalam Organisasi pernah Anggota ISEI Jawa Timur, Anggota Ikatan Doktor Ekonomi Indonesia, Pengurus Indonesia Marketing Asosiation (IMA) Jawa Timur, Ketua Bidang Kerjasama Dewan Pendidikan Jawa Timur,.

Selanjutnya, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Ikatan Pengusaha Kursus Indonesia) Jawa Timur, Pendiri Entrepreneur University Surabaya, Dan Dewan Pakar Himpunan Pengusaha Nahdliyin, wakil Ketua LPNU Jawa Timur, Dewan Pakar DPP Himpunan Pengusaha Nahdliyin, Ketua Bidang Ideologi, Strategi Politik dan Kaderisasi DPD Taruna Merah Putih Jawa Timur, Dewan Pakar Bidang Ekonomi Megawati Institute Jakarta, Pengurus Dewan Pendidikan Jawa Timur.

Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat Kelurahan Sekardangan, Kec. Sidoarjo, sekretaris LPMK Kelurahan Sekardangan, Kec. Sidoarjo, ketua RW Sekardangan Indah Sidoarjo, Ketua DPD APKLI Sidoarjo.

Wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Timur, Ketua Dewan Pembina Gekrafs Kabupaten Nganjuk. Segudang pengalaman di atas Marhaen saat menjadi Bupati Nganjuk banyak inovasi di buatnya dan menerima berbagai penghargaan dari Nasional, dan propinsi. mendorong partisipasi publik dan pemuda berprestasi.

Mendorong pembangunan Kota dan desa yang disasarnya antara lain, pembangunan taman Nyawiji, Smart City, dan pusat Cafetaria kota, serta program  pengangkatan pegawai dengan O% (nol rupiah).

Semua yang dilakukan Marhaen adalah mengoptimalkan, empowerment, enhasement, improvement dan development.

Marhaen hanya berharap membuat kota makin maju, desa makin sejahtera dan masyarakat nganjuk makin makmur,  bersama punya  tekad nyawiji, rukun agawe sentosa.

Marhaen sadar Kota nganjuk bercirikan kota rakyat, yang beririsan dengan pelestarian budaya lokal, maka dirinya mendorong maju berkebudayaan dan modern dalam khazana sebagai tempat inovasi ekonomi kreasi dan melakukan pengenalan Kabupaten Nganjuk dengan melakukan gelar dan kirab budaya berskala Nasional.

Marhaen yang selalu mendorong dan mendongkrak gagasan dan aplikasi demi kemajuan pembangunan daerah, tidak melepaskan keluhuran budaya bangsa, untuk dilestarikan dalam mencapai hasil pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna serta bertalenta. “Karya Impi Advocad”.(nyoto).