
PASURUAN (majanews.com) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan evaluasi “Pemilu” di kantor KPU RI Menteng, Jakarta Pusat. Kamis (29/12/2022).
Dalam lansir detikNew, Kapolri tekankan agar meninggalnya 894 anggota KPPS tidak terjadi lagi.
“Mungkin sedikit merefleksi Pemilu 2019, mudah-mudahan ini jadi evaluasi bagi kita semua, tadi Ketua KPU menyampaikan ada 894 saudara-saudara kita yang waktu itu sempat terganggu kesehatannya karena kelelahan dan meninggal, tentunya ini jadi evaluasi kita semua,” kata Jenderal Sigit di lansir detikNew, Kamis (29/12/2022).
Untuk di ketahui Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) itu di bentuk oleh Panitia pemungutan suara (PPS).
Menanggapi apa yang di sampaikan Jenderal Sigit, Divisi Kehumasan KPU Kabupaten Pasuruan, Suyatmin, menjelaskan hasil penelitian yang menyebabkan meninggalnya anggota KPPS pada pemilu 2019.
Suyatmin mengatakan, Berdasarkan hasil penelitian oleh beberapa ahli penyebabnya karena penyakit bawaan (kormobid).
Dengan adanya itu antisipasi yang di lakukan oleh KPU ialah mensyaratkan surat keterangan sehat bagi calon petugas KPU yang ada di wilayah Pasuruan.
“KPU merekrut petugas PPK dan PPS dengan mengacu pada peraturan dimana mereka harus menyertakan Surat Keterangan Sehat dari RS/Puskesmas/Klinik yang menyertakan hasil pemeriksaan kesehatan berupa : Tekanan darah, Kadar Gula Darah, dan kolesterol,” jelas petugas KPU Kabupaten Pasuruan, Kamis (29/12/2022).
Lebih lanjut Suyatmin menyebutkan bahwa tahap saat ini adalah rekrutmen PPK dan PPS belum KPPS.
“Untuk saat ini yang sedang dilakukan adalah rekrutmen PPK dan PPS, untuk KPPS masih belum jadwalnya,” tutupnya.(ali/tim)