Kepada Jama’ah Sholawat, Kepala Bea Cukai Meminta Masyarakat Lapor Jika Temukan Produksi dan Peredaran Rokok Ilegal

Giat Sholawat dalam sosialisasi bidang cukai, di Kompleks perkantoran Kabupaten Pasuruan Raci, pada Kamis (15/12/2022) malam.

PASURUAN (majanews.com) – Pasuruan Bersholawat bersama Habib Syeh bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang cukai di Kompleks perkantoran Kabupaten Pasuruan Raci, pada Kamis (15/12/2022) malam.

Berlangsungnya acara, Sholawat Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di iringi oleh Hadroh Ahbabul Musthofa Bangil serta di hadiri oleh banyak petinggi pemerintah dan ormas seperti di antaranya, Bupati Pasuruan (HM Irsyad Yusuf), Wakil Bupati (Abdul Mujib Imron), Forkopimda kabupaten Pasuruan, PC NU Bangil dan PC NU Kabupaten Pasuruan, Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Jajaran pemerintahan, Sekda, dan yang pasti ribuan masyarakat kabupaten Pasuruan.

Dalam kesempatannya, Kepala Bea Cukai Kabupaten Pasuruan, Hanan Budiarto menyampaikan sambutan tetang penghasilan cukai.
“Penghasilan Cukai Pasuruan terbesar di Indonesia, yaitu Rp. 67 Triliun, dan sebagiannya untuk membiayai kegiatan hari ini,” ucap pejabat cukai tersebut, Kamis (15/12/2022).

Dirinyapun menjelaskan penghasilan cukai selama ini yang ia bidangi, “Penghasilan besar itu karena banyak pabrik rokok berdiri disini,” sambungnya.
Lebih lanjut ia meminta sinergi dan peran aktif masyarakat, ia berpesan demikian.

Sosialisasi bidang cukai di Kompleks perkantoran Kabupaten Pasuruan.

“Pabrik rokok itu akan terganggu jika banyak rokok ilegal, oleh karena itu saya monta kepada semua yang ada di sini apabila menemukan pabrik rokok ilegal harap melaporkan kepada bea cukai terdekat,” tutupnya.

Sambutan kedua di sampaikan oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf di mana yang bersangkutan menilai bahwa manfaat perolehan cukai bagi program pemerintahan kabupaten Pasuruan amatlah besar.

“Bagi hasil cukai kita gunakan untuk program kesejahteraan masyarakat, untuk kesehatan masyarakat dimana kita memiliki 2 RSUD Bangil dan Grati yang kedua nya akan memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat, kemudian yang ke 3 untuk penegakan hukum,” demikian terang Bupati.(ali/tim)