Haul Mbah Sabar Di Desa Bejijong Trowulan, Pasar Rakyat Kampung Majapahit Juga Digelar

Memperingati Haul Mbah Sabar yang dikemas dalam kegiatan Pasar Rakyat Kampung Majapahit, di Siti Inggil, Rabu (12/10/2022) sore.

MOJOKERTO (majanews.com) – Momen dalam rangka memperingati Haul Mbah Sabar yang dikemas dalam kegiatan Pasar Rakyat Kampung Majapahit, di Siti Inggil, Rabu (12/10/2022).

Untuk menghormati pemrakarsa cor kuningan maupun cor logam, warga Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Tetap selalu memegang teguh apa yang sudah di ajarkan. Bukan hanya warga sekitar, hal momen tersebut juga menyedot wisata asing yang datang ke Desa Bejijong.

Mbah Sabar merupakan pemrakarsa serta mempunyai home industri pertama di Desa Bejijong yang pada akhirnya karyawannya mempunyai usaha sendiri-sendiri di rumah masing-masing.

Kegiatan Haul Mbah Sabar yang pertama ini juga digelar kegiatan Pasar Rakyat Kampung Majapahit, yang meliputi kirab tumpeng, sarasehan cor kuningan, lelang kerajinan cor kuningan, lelang pusaka dan barang antik serta batik khas Desa Wisata Bejijong.

Dalam sambutannya Bupati Mojokerto Ikfina melalui Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto Norman mengatakan, Pemkab sangat mensuport dan mengapresiasi warga desa Bejijong dalam rangka Haul Mbah Sabar ini.

“Tahun depan, Majafest  akan bertemakan Cor Kuningan dan kita sangat mendukung kegiatan ini,” ungkap Norman.

Memperingati Haul Mbah Sabar di sitinggil trowulan mojokerto..

Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) siap memfasilitasi dan bersinergi dengan desa untuk mendukung ekonomi kreatif.

Senada juga disampaikan Ainy Zuhro Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto.  Menurutnya, Majafest tahun depan harus di Trowulan.

Ainy berharap kegiatan Pasar Rakyat Kampung Majapahit bisa lebih dikenal. “Kalau mau promosi, jangan nanggung, kalau bisa langsung internasional,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Bejijong, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Pradana Tera M menyatakan, gelaran Haul Mbah Sabar ini sekaligus pengukuhan Paguyuban Cor Kuningan Sabar Handayani.

“Ini sebagai wadah dan ekosistem baru bagi pelaku usaha, senin dan budaya untuk saling membantu,” kata Pradana.

Kades juga berharap agar bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Guyub, Rukun dan Gotong-royong agar ke depannya bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.

kegiatan Pasar Rakyat Kampung Majapahit, di Siti Inggil, Rabu (12/10/2022). Dalam rangka haul mbah sabar.

Sebelumnya, Datang di acara pembukaan acara khaul mbah Sabar di makam Siti Inggil karena dikanari dua orang kawan yang akan merapat kesana, mbak Nat dan mas Oli.

Kehadiran mas Oli jelas menjadi pusat perhatian pengunjung karena memang bukan orang Indonesia melainkan orang asing yang berwarga negara Belanda. Kebetulan, disiang waktu itu mau ada bancakan tumpeng.

Beberapa orang panitia maupun pengunjung duduk berkeliling melingkari di depan tumpeng, termasuk juga mas Oli.

“Senang sekali bisa ikut bancakan saya merasa terhormat malah, ” tutur Oli orang Belanda saat mengikuti doa bersama pembukaan haul mbah Sabar.

Lanjut sesi makan dimulai, Oli juga ikut ambil makanan dari tempeh menuangkan makanan ke atas lembaran daun pisang yang sudah disediakan ” makanannya enak, tapi agak pedas” kata orang asing itu sambil mencicipi hidangan tumpeng.(dak/adv).