Sabtu, 11 Februari 2023.
MOJOKERTO (majanews.com) – Jurnalis yang ada di Mojokerto telah menggelar Hari Pers Nasional (HPN) yang ke 77, dalam momen telah mengusung tema “Media Berperan Serta Dalam Membangun Kabupaten Mojokerto”, berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama di jalan Ahmad Yani no 16, Sabtu (11/2/2023).
Dalam momen HPN 2023 kali ini, panitia HPN sengaja mengisi momen itu dengan Open Talk Wartawan atau tanya jawab seputar tugas kejurnalisan dengan mendatangkan tiga narasumber sekaligus. Kapolres Mojokerto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemdakab Mojokerto, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto.
Dalam Momen HPN 2023, Wakil Bupati Muhammad AlBarra telah membuka Open Talk Junalis, orang nomer dua di Pemdakab Mojokerto itu juga berpesan, dalam tugas jurnalis agar memegang keprofesionalan untuk mengabarkan.

“Fungsi Pers sebagai fungsi informasi, edukasi, juga hiburan. jadi harus profesional, dan tetap mementingkan kode etik yang berlaku,” ucap pidato Gus Barra panggilan akrab Wakil Bupati Mojokerto di depan puluhan awak media. Sabtu (11/2/2023).
Gus Barra juga berharap dalam acara Open Talk Wartawan semoga berjalan dengan lancar.
Dimulai acara Open Talk Wartawan, narasumber pertama Kapolres Mojokerto di wakili oleh Bayu Kabag OP Polres Mojokerto. Telah memberikan penjelasan tugas pokok dan fungsi Polisi Republik Indonesia.
“Yang intinya kami Polisi Republik Indonesia bersama wartawan sama-sama bekerja,” cetus Bayu.

Ditempat yang sama, Ardi Sepdianto, kepala Diskominfo Pemdakab Mojokerto sebagai narasumber kedua mengatakan, bagaimana membawa kedamaian di wilayah Kabupaten Mojokerto jadi harus bekerja secara profesional.
“Pers ini masuk katagori profesi, maka sebuah profesi apapun tentunya profesinalitas di junjung tinggi,” jelas Nahkoda Diskominfo Pemdakab Mojokerto tersebut.
Ia menambahkan, karya jurnalis harus bisa mempunyai narasi yang baik. Tulisan juga harus berimbang.

“Tulisan harus menyejukan tidak mengandung ujaran kebencian dan sebagainya, itu adalah sebuah tuntutan profesional yang tentutunya nanti harus dipunyai oleh teman-teman dalam memberitakan peristiwa,” tegas Ardi.
Sementara itu, narasumber terakhir Ketua PWI Mojokerto Sholahudin juga memberikan pencerahan tentang peran media Pers dengan media sosial.
“Media Pers adalah perusahan media yang di lengkapi dengan ijin-ijin perusahaan, serta tidak rentan hoax. Kalau media sosial rentan hoax juga bisa langsung berurusan dengan hukum atau UU ITE,” jelasnya sambil menayangkan tabel di layar acara.

Dalam kesempatan yang sama, Makhroji Makhfud Ketua Panitia kegiatan HPN 2023 mengatakan, Dalam rangka HPN wartawan Mojokerto memanfatkan momentum tersebut, dengan tujuan untuk meningkatkan kuwalitas jurnalistik. Maka diisi dengan open talk atau dialog berbagai materi.
“Bagaimana meningkatkan kuwalitas wartawan sebagai orang bekerja supaya profesional kedepan lebih baik, tidak menyimpang dari tujuan Pers,” jelas Mbah Roji panggilan akrab ketua HPN 2023 tersebut.

Mbah Roji juga memberikan pesan kepada semua wartawan agar dalam menyuguhkan informasi tetap mementingkan informasi yang mendidik, kritik sosial dan hiburan.
Perlu di ketahui, dalam acara Open Talk Wartawan momen Hari Pers Nasional (HPN) di ikuti puluhan jurnalistik dari berbagai media yang ada di Mojokerto Raya, baik cetak maupun media online. dan hadir juga puluhan aktivis serta ormas yang ada di Mojokerto. Redaksi majanews.com bersama jajaran mengucapkan selamat dan sukses atas peringati Hari Pers Nasional Yang Ke 77 tahun 2023, selalu jaya Pers Indonesia.(red)