MOJOKERTO (majanews.com) – Oknum Kepala Unit Pelaksana Unit (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jatirejo, Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa timur (Jatim). dikabarkan atau diduga merekayasa hasil test swab pegawai atau karyawan Puskesmas setempat.
Informasi yang masuk ke media ini menyatakan, pada bulan September 2020, ada beberapa karyawan Puskesmas Jatirejo yang diduga terinfeksi Virus-19.
“Tanggal 5 dan 7 diadakan test swab dan hasilnya ada 10 Karyawan yang disinyalir terinfeksi Virus Covid-19,” ungkap sumber terpercaya.
Lebih lanjut dikatakan sumber, hasil dari swab itulah ada dugaan Kepala UPT Puskesmas merekayasa jumlah karyawan yang terindikasi Virus Covid-19.
Tambah sumber, kepala UPT Puskesmas disinyalir Kuat dibantu oleh dua oknum pegawai Puskesmas yang tidak lain adalah orang kepercayaannya.
“Diduga bagian Laboratorium ikut merekayasa hasil tes swab, karena hasil tanggal tes swab ada yang janggal, seumpama tes tanggal 10 Nobvember, tapi keluar tertulis tanggal 9 November, kan aneh mas,” tambah sumber tersebut.
Dikonfirmasi terkait dugaan merekayasa hasil tes Swab, Sugeng Kepala UPT Puskesmas Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
“Itu fitnah mas, kalau mau konfirmasi nunggu kondisi saya stabil dulu,” kata Sugeng, saat di konfirmasi Tim majanews.com melalui Aplikasi Whatsapp (WA) nya, Rabu (16/12/2020).
Hingga berita ini diturunkan, Surat Konfirmasi yang dikirim Tim majanews.com belum mendapatkan jawaban atau balasan.
Siapa oknum-oknum pegawai Puskesmas Jatirejo yang membantu Kepala UPT Puskesmas Jatirejo diduga merekayasa hasil Swab. Ikuti pemberitaan selanjutnya.(mif/tim)
