Angin Kencang Disertai Hujan di Mojokerto, 20 Rumah Warga Rontok Kandang Ayam BUMdes Roboh

Angin Kencang Disertai Hujan di Mojokerto, 20 Rumah Warga Rontok Kandang Ayam BUMdes Roboh

Sabtu, 18 Maret 2023.

Streaming

MOJOKERTO (majanews.com) – Terjadi angin kencang disertai turunya hujan di wilayah Kabupaten Mojokerto telah mengakibatkan puluhan rumah warga atapnya terbawa angin juga beberapa pohon tumbang. hal itu terjadi di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jumat (17/3/2023) sore.

Warga yang mengalami musibah rumahnya di porak porandakan angin kencang disertai hujan menjelaskan kepada majanews.com. kejadian sekira pukul 16:00 WIB pada Jumat sore.

“Hujan deras disertai angin juga petir terjadi kurang lebih jam 4 sore, akhirnya atap rumah saya hilang semua,” jelas Mastam saat ditemui majanews.com di kediamannya. Sabtu (18/3/2023).

Masih dikatakannya, akibat musibah yang menimpa warga Wringinrejo itu telah mengalami kerugian kurang lebih Rp.13 hingga Rp.15 jutaan.

Terjadi angin kencang disertai turunya hujan di wilayah desa wringinrejo, Kec Sooko. Kabupaten Mojokerto telah mengakibatkan puluhan rumah warga atapnya terbawa angin

“Saya berharap mendapatkan bantuan dari pihak terkait untuk membenahi rumah saya,” harapnya, rumah yang ditempati keluarga Mastam tidak jauh dari kantor desa setempat, kondisi paling parah dari warga lain akibat musibah kamarin sore adalah atap rumah keluarga Mastam hilang 100%, hingga melayang ke timur menjatuhi genting gedung UPT Puskesmas Sooko.

Terlihat, genting Poskesdes (UPT Puskesmas Sooko) yang ada di Desa Wringinrejo itu kerusakan cukup parah. Plafon jebol menjatuhi perabotan kantor pelayanan tersebut. Sehingga aktivitas pelayanan kesehatan masyarakat di alihkan di kantor Desa setempat.

Dihari yang sama, Suhartono Kepala Desa (Kades) Wringinrejo Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. memberikan keterangan kepada majanews.com terjadinya angin kencang disertai hujan terjadi sore kemarin.

“Kurang lebih terjadinya jam 16:30 sore, Angin sangat kencang dan disusul hujan, warga panik saya dengar di mushola-mushola warga berkumandang azdan,” jelas Kades saat ditemui majanews.com saat membetulkan kandang ayam milik BUMdes yang juga roboh akibat bencana kemarin tersebut.

Lebih lanjut, setelah hujan dan angin reda warga banyak laporan rumah warga banyak yang atapnya rontok.

“Poskesdes yang ada di wringinrejo juga rusak berat, yang paling parah ya ini, usaha milik BUMdes ayam petelur,” papar Kades sembari menunjuk kandang ayam yang roboh total.

Masih Kades, akibat musibah itu usaha milik BUMdes yang merupakan ketahanan pangan dari pemerintah diperkirakan kerugian mencapai Rp.50 juta. Dengan rincian robohnya kandang dan ayam yang mati kemarin ada 298 ekor.

“Ayam petelur ini sudah ada hasilnya, ayam petelor kurang lebih ada lima ratus ekor. Jadi ada musibah seperti ini akan kita hitung ulang,” ulasnya.

Kedes juga mendata warga yang mengalami musibah kemarin, ada 20 rumah warga yang terdampak, dan satu paling parah rumah yang di dekat balai Desa, atapnya hilang semua menimpa Poskesdes (UPT Puskesmas Sooko).

“Tadi malam pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto sudah datang dan mendata kerugian akibat kejadian ini,” ungkapnya.

Sedangkan untuk rumah-rumah warga, kerusakannya bervariasi, ada yang rusak ringan, sedang dan berat. Jadi, kerugiannya juga bervariasi, ada yang Rp 1 juta, Rp 2, dan ada yang lebih.

Kades Wringinrejo juga berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terutama instansi terkait mau membantu kerugian warga.(mif/tim)