
PASURUAN (majanews.com) – Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindah) Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengupayakan segala cara untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat di bidang usaha dan industri.
Kali ini, Disperindag menggandeng pesantren adakan pelatihan industri kecil, tepatnya menggandeng Ponpes Al Yasini di Desa Ngabar Kraton Pasuruan. Selasa (6/12/2022).
Jenis yang di latihkan ialah Pelatihan industri kecil (membuat Kue Kering) dan akan di laksanakan selama 4 hari mulai hari ini, 6 Desember sampai 9 Desember mendatang.
Kepada majanews.com Kasie Industri Agro, Suyitno menyatakan bahwa Kegiatan ini adalah hasil koordinasi dan peran masyarakat dalam pemberdayaan.
“Kegiatan ini merupakan koordinasi, sinkronisasi, pelaksanaan pemberdayaan industri juga peran serta masyarakat,” ungkapnya. Selasa (6/12/2022).
Lebih lanjut, Jadi awal mula ini adalah pengajuan dari pihak Ponpes, gayung bersambut kebetulan ada plot program pelatihan dari Disperindag.

“Maka kegiatan inipun hari ini bisa kita wujudkan,” cerita Suyitno tentang pelatihan ini.
Namun, Hari ini pembukaan saja, yang nantinya akan ada sambutan dari Kades dan Camat setempat atau yang mewakili, ada juga dari dinkes yang akan memberikan pencerahan terkait kesehatan pada makanan.
“Kemudian dari Kemenag untuk fasilitasi label halal agar setelah pelatihan ini peserta bisa punya skill juga legalitas makanan halal,” imbuhnya.
Adapun Pelatih kue kering merupakan pelaku kuliner asal Nongko Jajar Ibu Diyah.
“Yang nantinya akan mengajarkan setidaknya 5 jenis resep kue kering kepada peserta pelatihan,” pungkasnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang yang tak lain merupakan guru-guru aktif di yayasan Ponpes Al Yasini.
“Pesertanya genap 20 orang, yang mana mereka adalah guru-guru di Ponpes al yasini sini,” cetus ana staf Disperindag.(ali/tim)