Manfaatkan Event Pasuruan Always Fresh Expo, Diskominfo Kenalkan Radio Suara Pasuruan

iklan Cukai
Yoni Waskito, Kepala bidang infrastruktur dan persandian saat di temui majanews.com di stand Diskominfo dalam giat expo pagi tadi, Minggu, (6/11/2022).

PASURUAN (majanews.com) – Diskominfo bersama instansi pemerintah lain di kabupaten Pasuruan turut memanfaatkan kesempatan emas dalam perhelatan Event Pasuruan Always Fresh Expo untuk kenalkan program, produk, dan jasa mereka.

Demikian yang di lakukan oleh Diskominfo, sebagaimana disampaikan oleh Yoni Waskito, Kepala bidang infrastruktur dan persandian saat di temui di stand Diskominfo dalam giat expo pagi tadi, Minggu, (6/11/2022).

Dalam pameran tersebut Diskominfo mengenalkan Radio Suara Pasuruan. “Fokusnya mengenalkan Chanel Radio suara Pasuruan, di frekuensi 107 yang juga memiliki sambungan YouTube dengan nama yang sama,” cetusnya kepada media majanews.com, Minggu (6/11/2022).

Sebagaimana nama dinas ini, maka tentu layanan dan program yang di galakkan tidak jauh dari bidang publikasi. Selain saluran radio suara Pasuruan, ada program lain yang di unggulkan yaitu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

KIM atau kelompok sejenis lainnya adalah kelompok yang dibentuk oleh masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.

“Desa yang sudah terdaftar telah memiliki KIM berkisar 100 Desa, akan tetapi yang aktif baru 80 an desa,” terang pejabat infokom tersebut,

Masih kata Yoni, KIM memiliki target capaian yang luar biasa bagi pendapatan masyarakat yang ada di Kabupaten Pasuruan

“KIM di bentuk Desa, yang perannya membuat publikasi tentang potensi Desa yang perlu di publikasikan ke khalayak luas agar bisa menjadi sumber pendapatan baru atau meningkatkan nya, serta membantu digitalisasi desa,” tegas Yoni.

Dirinya menambahkan, Pemerintah memberikan pelatihan bagi anggota KIM berupa pelatihan pembuatan website, pengambilan gambar, juga termasuk pembuatan tulisan informasi.

“Pelatihan biasanya dengan cara seminar di kumpulkan di satu titik tertentu yang telah di kumpulkan dengan  peserta anggita KIM dari beberapa Desa,” imbuhnya.

Mengakhiri sesi tanya jawab, Kabid infrastruktur dan persandian itu menceritakan bahwasanya pemerintah kabupaten Pasuruan melalui Diskominfo memiliki Aplikasi sakti.

Dalam rilis Aplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Konsultasi Teknologi Informatika) adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana konsultasi dan pusat bantuan terkait dengan aplikasi yang di kelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan, di antara fitur layanan nya antara lain sebagai berikut:

1. Fitur pertanyaan

2. Fitur kritik

3. Fitur saran

4. Fitur chatting dengan CS

5. Fitur permohonan peminjaman aset PEMDA

Aplikasi SAKTI ini bisa di akses pada laman sakti.pasuruankab.go.id.(ali/tim)