
MOJOKERTO (majanews.com) – Pembangunan gedung baru Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina (TKNP) yang ada di SDN Menanggal Desa Menanggal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Telah berjalan dengan baik dan masih terkontrol.
Pelaksana teknis gedung Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina (TKNP) yang ada di Desa menanggal, Ardi, menjelaskan kepada majanews.com, dalam pekerjaan apa yang telah ia emban tetap dalam acuan rancangan gedung atau spek.
“Apa yang kami kerjakan tetap mengacu spek, kami tidak berani lepas dari spek pak. Karena setiap hari konsultan pengawas selalu mengontrol pekerjaan kami,” papar pelaksana teknis tersebut saat ditemui majanews.com di lokasi proyek, Selasa (24/10/2022).
Masih kata pelaksana CV Masfir Putra Mandiri, sejak dirinya memenangkan lelang gedung TKNP di Desa Menanggal selalu mengkonsep pekerjaannya supaya kontrak kerja senila 600 juta lebih tersebut selesai pada waktunya.

“Jangka waktu kontrak kerja 4 bulan, selesainya di bulan Desember. Untuk semen dan lainnya semua sudah sesuai spek, dari dinas maupun konsultan setiap hari senin dan kamis selalu kontrol pekerjaan kami pak,” jelas Pelaksana CV pemenang lelang tersebut.
Terpisah, Ardi Sepdianto Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto menjelaskan, dalam pekerjaan yang ada di OPD yang ia pimpin itu bahwa Pekerjaan semua berjalan dengan baik dan lancar, sama sekali tidak merubah yang telah ditetapkan.
“Pekerjaan berjalan lancar minggu kemarin sudah mencapai 25% progres, sampai dengan saat ini juga tidak ada kendala yang berarti dan lancar semua,” tegas Ardi yang juga nahkodai OPD Dinas Informasi dan Komuniasi (Infokom) Kabupaten Mojokerto disaat ditemui oleh majanews.com bersama media lain di ruang kerjanya, Rabu (26/10/2022).
Lanjut dikatakan Ardi, panggilan akrabnya Kadis Dindik, Intinya semuanya pekerjaan pembangunan gedung sekolah di dinas pendidikan masih under kontrol, artinya masih dalam koridor perancanaan yang di tetapkan.

“Dari hasil laporan pengawas sarana dan prasarana di lapangan tidak ada ngerubah-ngerubah suatu perencanaan yang di tetapkan, jadi masih under trap,” pungkas Ardi Sepdianto juga didampingi Adi Mahendarto Kabid Sarpras Pendidikan Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, Adi Panggilan akrab Kabid Sarpras, dibangunnya gedung baru TKNP merupakan trobosan dalam menunjang pendidikan di daerah-daerah, karena sebelumnya gedung yang ditempati anak didik TKNP itu pinjam, alias bukan milik TKNP.
“Jadi kami laksanakan pembangunan gedung TKNP di wilayah wilayah kecamatan supaya mempunyai gedung sendiri, kami berharap semua merasa memiliki. Bila sudah ditempati nanti semua ikut merawat dengan baik,” kata Ardi.
Wajib diinformasikan, Adi juga memberikan pesan kepada semua kepala sekolah yang ada di Kabupaten Mojokerto, baik TKNP, SDN dan SMPN. Apabila ada gedung dengan kerusakan kecil supaya secepatnya di betulkan.
“Seperti bocor gentingnya gedung kan kerusakan kecil, bila tidak secepatnya di betulkan di kwatirkan merantak ke kayu dan plafon atau lainnya. Kan bisa menggunakan dana Biaya Oprasional Sekolah (BOS), itu di perbolehkan dalam peraturan karena penggunaannya kecil, jadi tidak masalah,” tegas pesan Adi Mahendarto.(dak/adv)