Pantulan Cahaya Stainlies Motif Tugu Jayastamba di Jembatan Mangundikaran Nganjuk Dikeluhkan Pengguna Jalan

Pantulan Cahaya Stainlies Motif Tugu Jayastamba di Jembatan Mangundikaran Nganjuk Dikeluhkan Pengguna Jalan

Sabtu, 20 April 2024.

NGANJUK (majanews.com) – Beberapa minggu ini para pengguna jalan umum yang melintas di jembatan lingkungan Mangundikaran Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk telah mengeluhkan adanya Pantulan cahaya yang menyengat kuat ke area pandang, pantulan cahaya tersebut bersumber dari stainlies desain tugu jayastamba Kota Nganjuk.

Keluhan berawal dari tangkapan majanews.com mengatakan, dari salah seorang yang sedang berbincang dengan rekannya di saat  minum kopi di salah satu warkop yang ada di seputaran Nganjuk kota.

Perbincangan tersebut sangat jelas dengan menceritakan, setiap siang ia melintas di area jembatan Mangundikaran terasa penglihatannya menjadi silau.

“Angger awan aku lewat jembatan mangundikaran mata ku ulap, mergo lak angger jam sepuluh nganti jam rolas awan stainlies jembatan mekan mergo kenek sinar matahari, mata ku silau,” keluhnya dengan bahasa jawa yang mempunyai arti, setiap siang hari saya lewat jembatan mangundikaran mata saya silau, karena setiap pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB keberadaan stainlies jembatan menyala terang akibat terkena sinar matahari, sehingga mata saya silau). Pada Sabtu (20/4/2024).

Adanya keluhan, kuli tinta majanews.com mencoba menelusuri apa yang telah di jadikan perbincangan oleh masyarakat Nganjuk tersebut, sesuai hasil di lokasi, apa yang yang telah di perbincangkan masyarakat itu benar.

Bahwa, pengguna jalan dari arah selatan menuju ke utara aktifitas perjalanan kurang nyaman, pantulan cahaya akibat stainlies tugu jaya setamba terlihat menyala tajam dan menyengat mata, dari jarak pandang 50 meter cahaya tersebut sangat silau, sehingga dari jarak pandang penglihatan dari arah berlawanan kurang jelas.

Subani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk saat di konfirmasi melalui sambungan selular chat whatsApp (WA) menjelaskan, pihaknya akan mengecek apa yang dipertanyakan awak media.

“Biar nanti di cek, kalau memang pantulan cahaya itu mengganggu nanti biar di poles ulang sama pelaksana,” dimikian jawab tulisnya. Sabtu (20/4/2024).(nyoto)